JATIMTIMES - Kesehatan pada ibu hamil merupakan hal yang sangatlah penting untuk menjamin kesehatan pada janin. Karena itu, ibu hamil haruslah mengkonsumsi makanan-makanan bergizi dan menghindari makanan yang berdampak buruk pada janin.
Nah berikut ini, Bidan Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma Malang akan membahas tentang makanan-makanan yang banyak menjadi pertanyaan para ibu hamil mengenai dampaknya jika dikonsumsi. Yuk moms simak mitos atau fakta terkait makanan-makanan berikut ini.
Baca Juga : Pengemudi Mercy yang Viral Halangi Ambulans Ngaku Pegawai Kejaksaan, Ini Kata Kejagung
Pertama adalah Nanas. Banyak pertanyaan apakah Nanas dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil ? Jawabannya adalah fakta.
Bd Dika Tri Muzayana STr Keb, Bidan RSI Unisma menjelaskan, jika Nanas tidak disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil pada tri semester pertama.
Kandungan enzim bromelain yang terdapat dalam nanas diduga dapat membantu melunakkan leher rahim dan memicu terjadinya kontraksi pada ibu hamil dan terjadinya keguguran.
Akan tetapi, Nanas akan sangat menguntungkan jika dikonsumsi oleh ibu hamil pada tri semester ketiga atau ibu hamil yang mendekati proses persalinan.
"Kandungan Bromelain tadi akan membantu melunakkan jalan lahir sehingga nantinya memudahkan dalam proses persalinan," jelasnya diolah dari YouTube RSI Unisma.
Buah selanjutnya adalah durian. Buah ini banyak dianggap buah yang dapat menyebabkan bayi lahir prematur. Hal ini merupakan sebuah fakta.
Durian mengandung alkohol dan sebuah asam yang dapat membuat konstraksi sehingga membuat janin lahir prematur.
"Pada ibu hamil boleh konsumsi dua atau tiga biji saja," jelasnya.
Makanan selanjutnya adalah kepala muda. Kelapa muda jika dikonsumsi oleh ibu hamil, banyak yang beranggapan bisa membuat janin besar. Hal tersebut dijelaskan Ika merupakan sebuah mitos.
Baca Juga : Minyak Goreng di Pasar Jombang Sulit Dicari, Sekalinya Ada Harganya Mahal
Di dalam degan atau air kelapa muda itu, mengandung Liam elektrolit penting. Yakni Kalsium, Magnesium, Fosfor dan natrium. Degan atau kelapa muda yang dikonsumsi tanpa menggunakan gula,
"Mampu mengatasi dehidrasi akibat mual atau muntah" tuturnya.
Kemudian hal yang banyj menjadi pertanyaan adalah minum air es bisa membuat bayi besar. Menurut Ika, jika hal tersebut merupakan mitos.
Minum air es saat hamil, justru membantu merangsang pergerakan bayi dalam kandungan. Minum air es juga dapat menjadi selingan jika para ibu-ibu bosan meminum air biasa 8 hingga 12 gelas sehari.
"Yang membuat bayi besar adalah campuran gula yang ibu campurkan pada saat mengkonsumsi air es tersebut.
Ibu hamil juga harus berhati-hati dengan es batu yang dijual disembarang tempat. Sebab, kita tidak tahu proses pembuatannya. Makanya disarankan buat sendiri," jelasnya.
Ibu hamil, diimbau untuk selalu memperhatikan kesehatannya dengan mengkonsumsi makanan bergizi dengan takaran yang pas. Sebab, seperti diketahui jika takaran yang berlebihan, tentunya akan sangat tidak baik.
"Makanlah porsi yang sewajarnya dan makanan sesuai gizi yang seimbang, serta selalu mengombinasikan berbagai macam nutrisi di dalamnya," pungkasnya.