JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang segera mewujudkan seluruh kelurahan di Kota Malang yang berjumlah 57 wilayah untuk menjadi Kelurahan Cinta Statistik atau Kelurahan Cantik.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, terwujudnya kelurahan cantik yang berbasis data akan sangat penting dalam proses pembangunan Kota Malang ke depan. Selain itu, kemudahan akses data yang dihimpun dari masing-masing kelurahan akan semakin menunjukkan validitas yang dapat menjadi acuan pembuatan kebijakan.
Baca Juga : Bantuan untuk Pedagang Pasar Bululawang yang Kiosnya Terbakar Mulai Disalurkan
"Makanya nanti kita canangkan kelurahan cantik. Sekarang harus bersama-sama 57 kelurahan (mengetahui terkait data), karena data itu penting, dengan penghimpun data seluruh stakeholder," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Rabu (16/3/2022).
Kemudian untuk mendukung program Kelurahan Cantik, pada hari Kamis (17/3/2022) besok juga akan diluncurkan program terbaru yang diinisiasi oleh PKK Kota Malang yakni Sam Kebun Basa atau Sistem Aplikasi Menghimpun Data Berbasis Masyarakat.
"Ini dalam rangka untuk peluncuran nanti Kelurahan Cantik. Tadi saya tekankan bahwa data itu penting dalam proses-proses dan pembuatan kebijakan pembangunan kedepan," ujar Sutiaji.
Adanya pencanangan program Kelurahan Cantik ini pun disambut baik oleh jajaran lurah se-Kota Malang. Sutiaji menyebut, sebanyak 57 lurah menyatakan kesiapan untuk mensukseskan program Kelurahan Cantik di Kota Malang.
Nantinya pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang yang bekerjasama dengan Universitas Brawijaya (UB) untuk memberikan pendampingan kepada masing-masing lurah mewujudkan Kelurahan Cantik. Terlebih lagi UB juga memiliki Jurusan Statistik yang termasuk dalam Fakultas MIPA.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini menjelaskan, tujuan adanya Kelurahan Cantik untuk meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat kelurahan serta masyarakat dalam kegiatan statistik.
Baca Juga : Kakek Berusia 106 Tahun Selamat Dari Banjir Di Desa Wonorejo Lumajang
Kemudian juga bertujuan untuk melakukan standarisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan. Lalu optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik sehingga program pembangunan di kelurahan tepat sasaran. Terakhir membentuk komunitas statistik di tingkat kelurahan.
Terkait adanya pencanangan 57 kelurahan menjadi Kelurahan Cantik, Erny berharap hal itu dapat terwujud. Menurutnya, sebanyak 57 Kelurahan Cantik di Kota Malang nantinya akan menjadi sebuah daerah kategori kabupaten/kota yang memiliki Kelurahan Cantik terbanyak di Indonesia.
"Kita audiensi dengan Pak Wali, ternyata Pak Wali menyambut baik kita 57 (kelurahan) saja semuanya kita bina bareng-bareng. Target 57 (tahun 2022 ini) paling tidak sudah terbina Kelurahan Cinta Statistik," pungkas Erny.