JATIMTIMES - Seorang pria berinisial CAS (42) warga Kelurahan/Kecamatan Karangpilang Kota Surabaya ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar hotel berbintang di Tulungagung, Selasa (15/3/2022).
Diketahui, korban adalah manager sebuah tempat fitnes di Surabaya, dan datang ke Tulungagung untuk melakukan kunjungan di tempat fitnes anak cabang hotel berbintang di Tulungagung ini. Saat ini, kejadian orang meninggal dunia itu sudah ditangani pihak kepolisian.
Baca Juga : Lepas Jamaah Umrah dari Juanda, Gubernur Khofifah: Jadi Hubungan Strategis Jama'ah Provinsi Lain
Kapolsek Tulungagung Kota Kompol Rudi Purwanto melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban ditemukan meninggal dunia hari ini sekira pukul 04.30 WIB dan dilaporkan ke Polsek Tulungagung Kota sekira pukul 08.30 WIB.
"Dari keterangan saksi, korban adalah manager fitnes Surabaya yang akan melakukan kunjungan di fitnes anak cabang hotel berbintang di Tulungagung," kata Iptu Nenny. Selasa (15/3/2022).
Dijelaskan, sebelum kejadian korban bersama saksi berangkat dari Surabaya dan tiba di Tulungagung pada Senin (14/03/2022) kemarin sekira pukul 11.00 WIB.
Saat cari makan di warung, lanjut Nenny, korban terjatuh dan duduk. Setelah itu
korban mengeluh pada bagian kakinya lemah mulai paha ke bawah dan tidak ada tenaga, kemudian korban istirahat di salah satu hotel berbintang di Tulungagung.
Pada pukul 22.00 WIB, korban terlihat masih berada di dalam kamar dan menurut saksi masih main HP dan membalas chat Whatsapp dari saksi yang saat itu berada di luar kamar.
"Saksi sempat masuk kamar melihat korban yang saat itu sudah tidur dan masih bernafas. Namun sekira pukul 04.30 WIB saat saksi bermaksud membangunkan korban, didapatinya korban sudah tidak bernafas dan tubuhnya sudah kaku (Meninggal Dunia)," terangnya.
Baca Juga : Viral, Anggota TNI Terjun Bebas Akibat Parasut Tak Mengembang Sempurna
Mengetahui hal itu, selanjutnya saksi langsung menghubungi petugas hotel untuk menghubungi petugas SPKT Polsek Tulungagung Kota. Usai menerima laporan tersebut, Kapolsek Tulungagung Kota Kompol Rudi Purwanto bersama anggotanya
dan petugas SPKT serta Tim INAFIS Polres Tulungagung mendatangi lokasi kejadian guna olah TKP.
"Dari hasil pemeriksaan petugas, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda- tanda akibat kekerasan, selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD dr Iskak guna dilakukan Visum et Repertum (VER)," ungkap Nenny.
Dari keterangan saksi, kata Nenny, korban sebelumnya juga tidak punya riwayat penyakit dalam. Dan menurut saksi lain yang sempat menjenguk korban di kamar tempatnya menginap, korban bercerita pada saksi bahwa kondisinya sejak siang merasa lemah.
