JATIMTIMES - Seorang pria tanpa identitas atau Mr X tertabrak Kereta Api (KA) Penataran Dhoho jalur Blitar Surabaya di perlintasan kereta api, sekitar Jalan Gadang Gang 12 RT 08/RW 05, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jumat (18/2/2022).
Berdasarkan informasi yang diterima JatimTIMES.com, setidaknya korban Mr X terseret sejauh 20 meter. Menurut keterangan saksi mata yakni Misman (55) mengatakan bahwa kejadian kecelakaan di jalur kereta api tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Di mana saksi berada sekitar 50 meter dari posisi korban.
Baca Juga : Polemik Rumah Dinas Mantan Dokter RSSA Malang, Penggugat Beberkan Alasan Tuntut 3 Instansi Pemerintah
Misman pun menjelaskan, bahwa mulanya korban hanya duduk santai di pinggir rel kereta api. Kemudian, korban berjalan kaki dari arah selatan menuju arah utara. "Tidak lama, kemudian datang KA Penataran Dhoho dari arah selatan ke utara," ungkap Misman kepada JatimTIMES.com, Jumat (18/2/2022).
Ketika melaju KA Penataran Dhoho dari arah selatan ke utara, Misman melihat korban masih berjalan di tengah rel kereta api dan KA Penataran Dhoho sudah membunyikan bel kereta berkali-kali.
Namun, pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut masih saja berjalan menuju ke utara melalui rel kereta api tersebut. Misman pun juga mencoba meneriaki dengan memberi peringatan bahwa terdapat kereta api melintas dari arah belakangnya.
"Tetapi korban tetap berjalan dan malah tengkurap di atas rel. Akhirnya kereta api itu melindas dan menyeret korban sejauh sekitar 20 meter, korban pun langsung meninggal dunia," terang Misman.
Kemudian, Misman pun bersama warga di sekitar tempat kejadian menghubungi jajaran Polsek Sukun dan relawan tim medis. Tidak lama kemudian, anggota Polsek Sukun dengan Tim Inafis Polresta Malang Kota beserta relawan tim medis datang ke lokasi kejadian.
Akhirnya, mayat korban yang beberapa anggota tubuhnya berceceran dievakuasi oleh petugas kesehatan dan tim Inafis Polresta Malang Kota. Setelah itu, mayat beserta beberapa potongan anggota tubuhnya turut serta dibawa menuju Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Baca Juga : PT KAI Daop 8 Surabaya Gandeng Kejari Kota Malang sebagai JPN untuk Selamatkan 9 Aset
Lebih lanjut, Misman juga menyampaikan bahwa korban yang tidak diketahui identitasnya ini bukanlah warga di sekitar Jalan Gadang Gang 12, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Pasalnya, warga disekitar lokasi juga tidak ada yang mengenali korban.
Sementara itu, Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar mengatakan bahwa kejadian seorang pria tanpa identitas tertabrak KA Penataran Dhoho adalah benar adanya. Pihak Polsek Sukun pun saat ini sedang melakukan pencarian identitas korban.
"Sampai dengan sekarang, masih belum ada yang mengenali. Saat ini kami masih berupaya mencari identitas korban dan pihak keluarganya," pungkas Nyoto.