JATIMTIMES - Dua organisasi perangkat daerah (OPD) mengalami kekosongan kepemimpinan di lingkungan Pemkot Batu. Karena itu dewan mendesak Pemkot Batu agar dilakukan open bidding atau seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).
Dua OPD yang dikosong adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Tenaga Kerja. Dinas Tenaga Kerja sebelumnya tergabung dalam Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-TK) kemudian dipecah.
Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Sumenep Bantah Keterlibatan Permintaan Fasilitas dan Akomodasi ke SKK Migas
Wakil Ketua II DPRD Kota Batu Heli Suyanto mengatakan, dengan kekosongan tersebut ditakutkan tidak maksimalnya menjalankan program. Sehingga pihaknya meminta untuk segera mengisi kekosongan pada Pemkot Batu.
“Kalau kosong berdampak pada tidak maksimalnya dalam menjalankan program. Jadi kami menyarankan supaya segera diisi jabatan-jabatan yang kosong,” ucap Heli, Selasa (17/2/2022).
Apalagi Dinas Tenaga Kerja saat ini sangat dibutuhkan, mengingat permasalahan tenaga kerja di tengah pandemi Covid-19 kerap terjadi.
Terpisah Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu M. Nur Adhim menambahkan, jika saat ini tengah mengajukan proses open bidding kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Sehingga dalam proses open bidding bisa berjalan tanpa cacat hukum.
“Kami sudah bersurat ke KASN untuk beberapa jabatan kosong,” ucap Adhim.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 17 Februari 2022, Al Minta Rendy Siapkan Selebaran Hilangnya Reyna
Dengan dikirimnya surat tersebut agar segera bisa proses. Sehingga proses open bidding bisa segera dilaksanakan di lingkungan Pemkot Batu. Supaya program-program dalam OPD tersebut bisa berjalan dengan maksimal.
“Kami harap kursi eselon II yang kosong bisa segera dilakukan open bidding,” harap Adhim.
