JATIMTIMES - Sosialisasi pelaksanaan program Kampung Zakat di Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung, dihadiri langsung Bupati Maryoto Bhirowo. Kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Desa Besole dengan merangkul Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tulungagung ini diharapkan dapat memotivasi kepeduliannya di tengah situasi pandemi ini.
“Zakat itu mampu menggerakkan ekonomi masyarakat, terlebih dalam situasi seperti ini. Di Tulungagung ini yang pertama, nanti desa-desa lain akan didorong untuk menciptakan kampung zakat. Tujuannya untuk menampung zakat dari masyarakat dan dipergunakan untuk kepentingan umat muslim”, kata Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo.
Baca Juga : Cegah Demam Berdarah, Lapas Tulungagung Fogging Kantor dan Blok Hunian
Senada dengan Bupati, ketua 2 Baznas Tulisan, Abdul Wahid menjelaskan, pihaknya menyambut baik sosialis dan launching ini. Karena merupakan terobosan baru untuk peningkatan ekonomi umat.
Bagi pria yang membidangi pendistribusian di Baznas ini mengatakan jika pemberdayaan ekonomi akan menjadi tujuan khusus bagi Baznas Di Desa Besole ini.
"Kita harapkan ini sebagai percontohan untuk desa lain. Bahkan Baznas Provinsi akan ikut mendukung termasuk dari sisi permodalan. Di sini sudah terbina UMKM pengolahan keripik gedebog pisang, juga peternakan," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Besole Suratman mengatakan jika warganya sangat antusias membayar zakat. Bagi kepala desa, ia mengapresiasi sosialisasi kampung zakat dan berharap langkah ini sebagai upaya peningkatan ekonomi yang baik.
"Kesadaran masyarakat membayar zakat disini sangat tinggi, bahkan sampai antri. Dengan kehadiran Baznas dan bupati kita, zakat akan kita upayakan agar lebih bermanfaat untuk Masyarakat khususnya di Besole ini," pungkasnya.