free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Wali Kota Eri Cahyadi Sebut Kesembuhan Kasus Omicron di Surabaya Capai 86 Persen

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Yunan Helmy

12 - Feb - 2022, 01:41

Placeholder
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mengantisipasi dan menangani penyebaran virus  covid-19 di Kota Pahlawan. Bahkan, Pemkot Surabaya telah  memberikan penanganan yang  sesuai untuk pasien yang terpapar covid-19 serta pasien yang terpapar varian Omicron.

Wali Kota Surabaya  Eri Cahyadi mengatakan bahwa tingkat kesembuhan kasus covid-19 di Kota Surabaya mencapai 93,50 persen. Hasil ini merupakan total angka dari kesembuhan kasus konfirmasi covid-19 secara kumulatif hingga Kamis (10/2/2022).

Baca Juga : Akibat Lonjakan Covid-19, PTM 100 Persen di Kabupaten Malang Ditunda

“Sedangkan angka kesembuhan kasus Omicron sampai dengan Kamis (10/2/2022) adalah sebesar 86,05 persen,” ungkap Eri Cahyadi, Jumat (11/2/2022).

 Eri menerangkan, pasien yang terpapar covid-19 membutuhkan perawatan yang bervariasi, yakni sesuai dengan kondisi pasien serta komorbid yang diderita oleh pasien. Hanya, rata-rata kesembuhan kasus konfirmasi dengan gejala asymptomatik serta gejala ringan membutuhkan waktu selama  3-7 hari.

“Tetapi tetap disarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama 10-14 hari, yang merupakan masa isolasi optimal meskipun hasil swab sudah negatif. Bahkan ada yang lebih cepat, yakni sesuai dengan daya tahan tubuh masing-masing pasien,” terang dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan untuk merawat pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 dan varian Omicron. Salah satunya adalah menyediakan tempat isolasi terpusat (Isoter) dan hotel berbayar.

“Kami juga memfasilitasi pemberian pengobatan sesuai gejala secara gratis, konsultasi dengan klinisi dan perawatan sampai sembuh,” jelas dia.

Nanik juga mengaku pihaknya telah melakukan penambahan personel petugas kesehatan, fasilitas, dan perlengkapan tempat Isoter. Juga menyediakan tempat perawatan bagi pasien terkonfirmasi covid-19, baik OTG (orang tanpa gejala) atau pasien yang bergejala ringan.

“Tentunya dengan melengkapi segala fasilitas yang dibutuhkan oleh pasien agar pasien merasa senang dan nyaman. Sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan pasien cepat sembuh,” ungkap dia.

Baca Juga : DPRD Jombang Minta 2 RSUD Siapkan Skema Hadapi Covid-19 Gelombang Ketiga

Tak hanya itu. Pihaknya juga ikut memberikan dukungan, yakni berupa permakanan sesuai dengan wilayah hingga memfasilitasi pemeriksaan RT PCR untuk semua pasien terkonfirmasi, beserta kontak eratnya. “Bagi yang bergejala sedang atau berat, pasien akan dirujuk ke rumah sakit rujukan covid-19,” kata dia.

Sedangkan tingkat kesembuhan yang paling tinggi rata-rata adalah pasien yang telah dirawat di Hotel Asrama Haji (HAH). Sebab, banyak pasien OTG dan gejala ringan yang dirawat di HAH.

“Meski demikian, kita tidak boleh lengah dengan virus ini. Hingga saat ini pemerintah juga terus menggalakan vaksinasi dan diharapkan masyarakat juga tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, berdasarkan data laman website lawancovid-19.surabaya.go.id per Jumat (11/2/2022), total kasus pasien aktif mencapai 2.569 jiwa dengan penambahan kasus aktif pada hari ini mencapai 1.386 jiwa, dan  total kesembuhan mencapai 1.196 jiwa. 
 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Yunan Helmy