JATIMTIMES - Perlahan tapi pasti, sektor industri kreatif di Kota Malang terus melesat untuk dikenal dunia. Karya-karya buatan warga asli Kota Malang dengan berbagai aplikasi silih berganti sukses hingga kancah nasional.
Edupongo salah satunya, aplikasi pendidikan di bawah PT. Cipta Media Edutama ini mengenalkan program belajar secara digital dengan mudah. Edupungo berfungsi sebagai pendamping digitalisasi sekolah.
Baca Juga : Siaga Omicron, Setda Kota Kediri: Dibutuhkan Peran Serta Pelaku Usaha
Tak hanya dikenal di Kota Malang, aplikasi ini telah memiliki rekam jejak hingga ke tingkat nasional dan telah dimanfaatkan lebih dari 100 sekolah yang ada di seluruh Indonesia.
Marketing PT. Cipta Media Edutama M. Fajrul Falah menyampaikan, Edupongo dibuat sebagai sistem manajemen sekolah yang terintegrasi dengan teknologi terkini. Aplikasi ini dihadirkan sebagai bentuk saling komunikasi pihak sekolah, guru, dan orang tua tentang informasi aktivitas terbaru siswa dengan konsep digitalisasi.
“Kami hadir untuk membantu efisiensi manajemen administrasi dan pelayanan sekolah berbasis teknologi digital yang bisa diakses kapanpun dan di manapun," kata Fajrul.
Dijelaskannya, melalui aplikasi Edupongo pendataan manajemen sekolah mulai dari pencatatan administrasi sekolah, data siswa, presensi, rapor siswa, serta layanan chat antar guru dengan orang tua siswa saling berkaitan. Program ini dibuat sesuai dengan standar pendidikan yang telah ditentukan pemerintah yang dilengkapi dengan berbagai fitur penunjangnya. Seperti database siswa, guru, dan pegawai, presensi real time yang didukung GPS Tracke. Kemudian ada fitur pembayaran online (virtual account bank, rapor online, ujian Computer Based Test (CBT) online.
"Lalu fitur lainnya sepertu jurnal mengajar, media pembelajaran, inventaris, chat dan pengumuman, penerimaan peserta didik baru (PPDB), dan banyak fitur menarik lainnya," jelasnya.
Aplikasi ini sejatinya telah dirilis di DILO Malang (Indigo Space) pada 8 Agustus 2018 lalu, dan hingga kurang lebih 3 tahun berjalan telah banyak menuai prestasi. Kini, Edupongo yang beralamat di Kantor PT. Cipta Media Edutama Perumahan Griyashanta Blok L.110, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang tersebut telah terdaftar di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Baca Juga : Deteksi Dini: Tanda – tanda Ban Harus Diganti
"Aplikasi Edupongo sudah digunakan lebih dari 10.000 pengguna di lebih dari 100 sekolah di Indonesia, termasuk pondok pesantren. Alhamdulillah beberapa prestasi juga sudah kami raih. Salah satunya sebagai penerima dana hibah seleksi Program Pendanaan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) Ristekdikti 2019. Kami juga menjadi finalis BackUp Scale-Up Program Accelerator 2021 dan finalis Event Apresiasi Kreasi Indonesia Kemenparekraf,” ungkap Fajrul.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, hadirnya karya-karya anak muda Kota Malang dinilai amat luar biasa. Sektor startup aplikasi dan game terus dikuatkan agar semakin mendunia. Hal itu juga telah dibuktikan dengan diraihnya Kota Malang sebagai salah satu Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif 2021 oleh Kementerian pariwisata Pariwisata (KemenparEkraf). Semakin banyaknya karya anak muda tersebut, diharapkan Sutiaji ke depannya akan menguatkan sektor perekonomian di Kota Malang.
"Saya berharap dengan potensi kreatif Kota Malang sebagai gudangnya startup ini, secara otomatis akan membawa dampak yang positif terhadap penguatan ekonomi," ungkapnya.
