JATIMTIMES - Kemenetrian Kesehatan telah resmi mengumumkan bahwa Indonesia saat ini tengah memasuki fase gelombang ketiga penyebaran covid-19. Dan kasus diprediksi akan terus mengalami kenaikan dalam beberapa hari ke depan.
Salah satu faktor kembali merebaknya kasus covid-19 adalah karena varian baru. Yakni, varian Omicron.
Kota Mojokerto termasuk yang tidak dapat mengelak dari adanya kenaikan kasus covid. Berdasarkan data Dinkes Kota Mojokerto, setiap minggunya saat ini ada tiga hingga empat kasus covid.
"Padahal sebelumnya, selama berbulan-bulan Kota Mojokerto relatif menurun. Tidak ada ditemui kasus covid-19 di sini," terang Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Kamis (3/2).
Meski ada kenaikan sedikit kembali, wali kota yang akrab Ning Ita itu meminta agar masyarakat tidak perlu cemas atau takut. "Masyarakat harus cerdas menghadapi prediksi kenaikan kembali ini," ucapnya.
Nah, di sini Ning Ita meminta agar masyarakat kembali taat pada protokol kesehatan (prokes). Di antaranya adalah penggunaan masker serta jaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Sejauh ini, menurut dia, meski kasus covid-19 kembali muncul, di Kota Mojokerto belum ditemui adanya varian baru Omicron. "Alhamdulillah tidak ada dan semoga saja tidak terjadi," ujarnya.
Baca Juga : Jangan Disepelekan, Sakit Kepala seperti Ini Bisa Jadi Gejala Covid-19 Omicron
Untuk memperkuat kekebalan dan imunitas di masyarakat, Ning Ita menyebut pihaknya tengah mengejar vaksinasi booster saat ini. Vaksinasi tahap ketiga ini tengah digencarkan untuk berbagai kalangan di masyarakat.
Selain itu, Pemkot Mojokerto tengah gencar membagikan paket vitamin yang di dalamnya juga berisi minuman probiotik plus masker. "Kami sudah siapkan 40 ribu paket yang akan dibagikan hingga sepuluh hari ke depan. Per harinya ada empat ribu paket yang didistribusikan," imbuh Ning Ita.
masyarakat yang belum mendapatkan paket vitamin dan penguat imun tersebut diminta tetap tenang. Masyarakat Kota Mojokerto bisa menghubungi nomor kontak 081216842032 atau 085735446607.
