JATIMTIMES - Kabar duka berhembus. Mantan Ketua (PWI) Persatuan Wartawan Indonesia Pusat Margiono meninggal dunia. Margiono, tokoh nasional asli Tulungagung ini meninggal dunia, Selasa (1/2/2022) sekitar pukul 09.45 WIB.
Saat dikonfirmasi, Budi Plandang adik Margiono membenarkan jika sang kakak telah tiada. "Benar, beliau memang sudah lama menderita sakit. Komorbitnya banyak, ada diabetnya juga," kata Budi melalui jaringan ponselnya.
Baca Juga : Korban Investasi Bodong di Lamongan Bertambah, Terbaru Korban Dari Pacitan dan Malang Laporkan Reseler
Menurut Budi Plandang yang juga seniman wayang terkenal di Tulungagung ini, Margiono sudah 12 hari dirawat di rumah sakit. "Sudah 12 hari di rumah sakit karena ginjal," ungkapnya.
"Telah meninggal dunia sobat dan mantan Ketua PWI Pusat Margiono, pukul 09.45 wib pagi ini di RSPP Modular, Jakarta," berdasarkan pesan WhatsApp yang beredar.
Margiono sendiri dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Modular, Jakarta. Sosok Margiono sendiri adalah wartawan senior yang sudah berkarier sejak zaman Orde Baru. Dia pernah menampilkan cover Presiden Soeharto berpakaian raja dalam kartu king di majalah D&R. Cover ini membuat heboh saat itu. Aksi berani ini membuat majalah tersebut kehilangan SIUPP.
Baca Juga : Cegah Kerumunan di Kayutangan Heritage, Polresta Malang Kota Lakukan Pengalihan Arus Lalin
Margiono terpilih sebagai ketua umum dalam Kongres PWI pada 2008. Dia menjabat menjadi ketua umum selama dua periode atau hingga 2018. Di Tulungagung, nama Margiono sangat dikenal bukan hanya sebagai wartawan. Ia pernah maju sebagai calon Bupati Tulungagung pada 2018 lalu.
