JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Bondowoso telah bersiap-siap menghadapi ancaman Covid-19 varian Omicron. Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten melakukan rapat evaluasi dengan sejumlah Kepala Puskesmas, Camat, Danramil, Kapolsek dan tenaga kesehatan guna mengantisipasi agar Omicron tidak masuk ke wilayah Kabupaten Bondowoso.
Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, dr. Moh Imron menerangkan, pihaknya tengah berencana menyiapkan kembali ruang isolasi terpusat (Isoter) di Desa Pancoran.
Baca Juga : Wujudkan Kota Sehat dan Bebas Kumuh, Wali Kota Ning Ita Bantu Bedah Rumah Rp 21 Juta Setiap Rumah
"Kita siapkan (Isoter, Red). Jadi sesuai dengan perintah dan petunjuk dari Menko Marves, kita menyiapkan. Semua kabupaten/kota dengan perkembangan adanya Omicron ini untuk kembali mempersiapkan ruang isolasi terpusat," terangnya usai rapat evaluasi Covid-19, di Pendopo Bupati, Rabu (26/1/2022).
Namun begitu, dengan keberadaan ruang isoter ia berharap tidak terisi, yang artinya tidak ada warga Bondowoso yang terpapar Covid-19. Pasalnya, lanjut Imron, tidak ada lagi jumlah kasus warga yang terpapar Corona di sejumlah rumah sakit. "Sudah nggak ada. Kosong semua. Kita nggak ada penambahan kasus," bebernya.
Untuk itu, pihaknya akan menyiapkan tenaga medis dan sarana prasarana yang sama di ruang bekas Rumah Sakit Paru tersebut, seperti kasus Covid gelombang kedua lalu.
Baca Juga : Omicron Menyisakan Satu Kasus di Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi: Kita Tetap Waspada
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan meski tren Covid menurun. Apalagi, pasien Omicron rata-rata mereka yang telah menerima vaksinasi dosis satu dan dua.