free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Wujudkan Kota Sehat dan Bebas Kumuh, Wali Kota Ning Ita Bantu Bedah Rumah Rp 21 Juta Setiap Rumah

Penulis : Abdullah M - Editor : A Yahya

27 - Jan - 2022, 01:56

Placeholder
Wali kota Mojokerto Ning Ita bersama warga setempat

JATIMTIMES - Setiap tahunnya, Pemkot Mojokerto berusaha istikamah dalam membantu bedah rumah bagi warga tidak mampu di Kota Mojokerto. Setiap tahunnya ada ratusan rumah tidak layak milik warga tak mampu yang terus diberikan bantuan ini.

Tak terkecuali pada tahun 2022 ini juga. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari bahkan menyebut ada kenaikan bantuan senilai Rp 21 juta dari yang sebelumnya hanya Rp 19 juta untuk setiap rumah. "Karena bahan bangunan dan material juga mengalami peningkatan harga," ujarnya, Rabu (26/1) ketika menghadiri acara Musrenbang di Kantor Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon.

Baca Juga : Langgar Aturan, Pemkab Banyuwangi Tutup Gerai Rapid Test di Pelabuhan Ketapang

Dengan ini Ning Ita demikian biasa disapa berharap Kota Mojokerto bisa mewujudkan kota sehat dan bebas kumuh. "Sejak tahun 2019. Setiap tahun kami alokasikan anggaran BRS (bedah rumah)," beber Ning Ita.

Menurut dia karena rumah yang layak adalah salah satu indikator kesehatan di masyarakat. Dan ini selaras dengan tujuan Mojokerto sebagai kota sehat.

"Tak hanya jasmaninya. Tapi tempat tinggal dan lingkungan harus sehat kalau semua sehat maka ini bisa mendukung Kota Mojokerto kota sehat dan tanpa kumuh," tegas dia.

Selain bedah rumah ada juga program bantuan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dari Pemkot Mojokerto. Tahun ini ada 10 bantuan pembuatan IPAL yang tersebar di tiga kecamatan yang ada di Kota Mojokerto.

Baca Juga : Omicron Menyisakan Satu Kasus di Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi: Kita Tetap Waspada  

Kemudian juga lanjut Ning Ita ada bantuan jamban sehat bagi rumah warga. Dimana satu jamban dibuat untuk satu keluarga. "Semua memiliki jamban dalam rangka mendukung Mojokerto sebagai kota sehat dan kota tanpa kumuh. Setiap tahun kami anggarkan sampai terselesaikan semuanya," tuturnya.

"Alhamdulillah secara bertahap jumlah luasan kota tanpa kumuh semakin berkurang. Karena kita intervensi terus lewat IPAL komunal, jamban sehat dan bedah rumah," pungkas istri dari Supriadi Karima Saiful ini.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Abdullah M

Editor

A Yahya