free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Telan Anggaran Rp 6 Miliar, Dewi Sri Pujon Akan Disulap Jadi Pasar Wisata

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Pipit Anggraeni

16 - Jan - 2022, 01:57

Placeholder
Kios yang menjual beragam produk di Kawasan Dewi Sri Pujon.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Tempat wisata di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon akan segera dipermak menjadi Pasar Wisata. Tempat wisata yang berada di perbatasan Kabupaten Malang menuju Kota Batu ini memang menjadi salah satu jujugan wisatawan. 

Tempat wisata tersebut memang telah dikenal karena terdapat pemandian dan juga kios-kios yang menjual berbagai jenis oleh-oleh khas Malang. Seperti buah atau hasil perkebunan, oleh-oleh hasil olahan, kaos atau pernak-pernik cenderamata. 

Baca Juga : 150 Toko dan Lapak di Pasar Galekan Terbakar, Kerugian Capai Rp 2 Miliar

Potensi itulah yang menjadi alasan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Jasa Yasa selaku pengelola Dewi Sri berencana menyulap tempat tersebut menjadi sebuah pasar wisata. 

"Karena kalau hanya mengandalkan kolam renang saja potensinya kecil. Tiketnya hanya Rp 5 ribu. Jadi lebih tepat jika konsepnya Pasar Wisata," ujar Plt Direktur Perumda Jasa Yasa, Husnul Hakim Syadad.

Husnul menyebut, saat ini ada sekitar 100 kios yang ada di Kawasan Dewi Sri Pujon. Menurutnya, kios-kios yang ada itulah yang juga akan diperbaiki. Sebab, keberadaan kios-kios tersebut ternyata juga memiliki andil besar dalam mengundang wisatawan.

Untuk mewujudkan konsep Pasar Wisata tersebut, ada beberapa hal yang akan dipermak. Selain kios-kiosnya, tempat parkir Dewi Sri rencananya juga akan diperluas. Pasalnya, tidak jarang ada kendaraan besar seperti bus pariwisata yang mampir ke tempat ini.

Husnul menyebut bahwa untuk merealisasikan hal tersebut, Perumda Jasa Yasa menggandeng pihak ketiga. Hal itu dikarenakan di dalam proses pelaksanaannya, rencana itu diperkirakan membutuhkan anggaran kurang lebih sekitar Rp 6 Miliar. 

Baca Juga : Mampir ke Pasar Bunga Kota Batu, Menteri BUMN Erick Thohir Beri Nama Varian Bunga Baru Thohira

"Saat ini kita sedang mempersiapkan untuk revitalisasi pasarnya dulu. Karena kalau kita tidak segera berbenah, kita akan ketinggalan dengan tempat wisata yang saat ini sudah dikelola oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) di Kabupaten Malang," terang Husnul. 

Ia menargetkan, rencana tersebut sudah bisa mulai dilakukan pada Januari 2022 ini. Sebab menurutnya, untuk pelaksanaan pengembangan Dewi Sri juga telah mendapat izin sejak beberapa tahun sebelumnya. 

"Januari ini harapannya sudah mulai. Soalnya untuk pengerukan sudah dilakukan pada 2021 lalu," pungkas Husnul. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Pipit Anggraeni