JATIMTIMES - BPJS Ketenagakerjaan Kediri menggelar Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program BPJAMSOSTEK bagi Pemerintah Desa dan Lembaga Desa di triwulan pertama 2022. Evaluasi berlangsung di Treeport Café Kediri.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kediri Suharno Abidin, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kediri, dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri serta Seluruh Camat di Kabupaten Kediri.
Baca Juga : Susun Kurikulum MBKM, Unisba Blitar Gandeng Stakeholder
Suharno menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan program BPJAMSOSTEK bagi Pemerintah Desa dan Lembaga Desa di Kabupaten Kediri. Sebagai bentuk komitmen bersama dalam upaya mengoptimalkan perlindungan Tenaga Kerja dari risiko sosial ketenagakerjaan.
"Tahun 2022 diharapkan Tenaga Kerja Non ASN Pemerintah Desa dan Lembaga Desa tidak hanya menjadi peserta, namun juga tertib dalam pembayaran iuran setiap bulannya. Iuran tepat waktu dan tepat bulan sangat penting dalam kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan karena apabila terjadi risiko sosial ketenagakerjaan dapat mengakibatkan diberikan atau tidaknya manfaat kepada peserta tersebut. Yang dirugikan nanti adalah peserta atau tenaga kerjanya," tandas Suharno.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penganugerahan 3 Kecamatan terbaik kategori tertib pembayaran iuran. Di mana Kecamatan Grogol mendapatkan peringkat pertama, Kecamatan Gampengrejo pada peringkat kedua dan kecamatan Badas Pada posisi ketiga.
Seluruh Camat di wilayah kabupaten kediri juga berkomitmen untuk mengoptimalkan kepesertaan pemerintah desa dan kelembagaan desa di wilayahnya, yang merupakan salah satu rencana strategis Bupati kediri dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di lingkungan Pemerintah Desa dan lembaga desa.