JATIMTIMES - Target pendapatan asli daerah atau PAD dari sektor pariwisata di Kabupaten Sumenep tahun ini naik menjadi Rp 1,5 miliar. Target yang dipasang Pemkab Sumenep itu lebih tinggi Rp 500 juta dibanding 2021 yang hanya Rp 1 miliar.
"Tahun ini minimal target Rp 1,5 miliar. Syukur-syukur bisa mencapai Rp 2 miliar. Ini kita akan kerja keras bersama," kata Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep Moh. Iksan, Kamis (13/01/2021).
Baca Juga : Hadiri Konsolidasi DPD Golkar Jatim, Airlangga Puji Kerja Sama dengan Gubernur Khofifah
Menurut dia, untuk mencapai target PAD tersebut, perlu adanya kerja sama yang baik dari semua pihak. Termasuk kinerja internal Disparbudpora yang perlu ditingkatkan di semua lini.
"Makanya di sini teman-teman internal, saya ingin mereka yang bertugas di lapangan untuk selalu memelihara dan menjaga kebersihan, menjaga keamanan dan memberikan kenyamanan," ujarnya.
Lebih lanjut Iksan mengatakan akan menarik kegiatan atau event yang sifatnya nasional ke Kabupaten Sumenep agar bisa menambah pundi-pundi PAD.
"Iya, mungkin sekali kita akan selenggarakan event. Kayak pagelaran musik untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke Kota Keris. Minimal ada pemasukan ke PAD," imbuhnya.
Baca Juga : Dimulai Mantan Pejabat, Lansia Awali Booster Vaksin Covid-19 di Kota Malang
Selain itu, pihaknya mengaku akan menambah fasilitas yang ada di tempat wisata. Sebab, hasil pantauan di sejumlah objek wisata, masih banyak fasilitas yang harus ditambah. Misalnya di wisata Pantai Lombang dan Pantai Slopeng.
"Karena kita kekurangan dalam hal sarana dan prasarana, mungkin nanti bupati memberikan kelonggaran kepada kami untuk mengusulkan perbaikan-perbaikan fasilitas dan wahana di tempat wisata tersebut," pungkas Iksan.