JATIMTIMES - Program booster vaksin covid-19 garatis di Kota Malang resmi dimulai hari ini (Kamis, 13/1/2022). Puluhan warga lanjut usia (lansia) mengawali pemberian vaksin dosis ke-3 tersebut di Mini Block Office belakang Balai Kota Malang.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, Kota Malang menjadi salah satu daerah yang telah diizinkan untuk melaksanakan booster vaksin covid-19. Hal itu mengacu pada capaian dosis 1 vaksin yang sudah hampir mencapai 107 persen dan dosis 2 sudah hampir 100 persen.
Baca Juga : Masalah Perampingan OPD dan Penonjobkan Pejabat, DPRD Tuban Bawa ke Kemenpan RB dan BKN
"Kita alhamdulilllah mendapatkan restu untuk pelaksanaan booster ini, karena tidak semua daerah diizinkan. Ini bagian dari upaya pemerintah dan bersama semua pihak untuk menguatkan herd immunity," ujarnya saat me-launching booster vaksin covid-19.
Sutiaji mengharapkan proses ini bisa dilangsungkan dengan sigap sehingga terus bertahap bisa menyasar kepada masyarakat umum.
Dalam kesempatan kali ini, Wakil Wali Kota Malang tahun 1999-2002 Sutrisno, Mantan Sekda Kota Malang Wasto, hingga mantan Kepala DPUPRPKP Kota Malang Hadi Santoso ikut dalam pelaksanaan booster vaksin covid-19 Kota Malang tahap awal.
"Masyarakat tolong ini direspons dengan baik. Dulu masih debatable berbayar atau tidak. Ini kewajiban negara hadir di masyarakat sekarang tidak berbayar. Perlunya booster untuk menguatkan dosis 1 dan 2 karena covid-19 belum tahu sampai kapan," tandas Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif menyampaikan, pada pelaksanaan awal ini setidaknya ada 50 lansia yang menjalani suntik vaksin booster. Pelaksanaanya dibagi menjadi 2 gelombang untuk menghindari kerumunan.
"Vaksinasi lanjutan hari ini berjumlah 50 orang. Kita bagi dua karena terbatas ruangan. Gelombang satu ada 30 orang. Selanjutnya akan menyusul setelah gelombang satu selesai," ungkapnya.
Dijelaskan Husnul, booster vaksin covid-19 ini khusus Januari 2022 diperuntukkan bagi lansia dan masyarakat rentan. Hal ini dilakukan guna mempertahankan tingkat kekebalan yang sudah ada saat ini.
Baca Juga : Daftar 29 Daerah di Jatim yang Boleh Jalani Vaksinasi Booster
"Dan juga untuk memperpanjang masa perlindungan. Khusus bulan Januari sesuai dengan juknis pelaksanaan booster ini ditujukan kepada lansia dan masyarakat rentan. Tapi kali ini tahap awal lansia," jelasnya.
Untuk tahapan selanjutnya, warga lainnya bisa memulai booster vaksin di fasilitas-fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Malang. Yakni, di 16 puskesmas, 20 rumah sakit, dan 45 klinik.
"Ini untuk mendekatkan faskes tersebut dengam lokasi domisili warga Kota Malang yang akan divaksin. Alurnya sama dengan sebelumnya, regristasi, skrining, kemudian vaksin, observasi hingga mendapatkan sertifikat," pungkasnya.
Dalam pelaksanaan tahap awal ini, Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko turut ikut serta menjalani booster vaksin covid-19.