free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Lampu Klasik Kayutangan Heritage Bakal Terpasang hingga Alun-alun Tugu, Tabebuya Mulai Ditanam

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Pipit Anggraeni

11 - Jan - 2022, 04:05

Placeholder
Tampak lampu hias taman kota yang berada di sepanjang pedestrian atau jalur pejalan kaki di Jalan Jenderal Basuki Rahmat atau kawasan Kayutangan Heritage, Rabu (5/1/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang berencana memperbanyak pemasangan lampu hias taman kota model klasik. Pemasangan itu ditargetkan bisa memperindah kawasan Kayutangan Heritage hingga Alun-alun Tugu Malang.

Kepala DLH Kota Malang Wahyu Setianto membenarkan terkait rencana dari Pemkot Malang untuk melanjutkan pemasangan lampu hias taman kota dengan model klasik tersebut.

Baca Juga : 70 Pelanggaran Lalin Terekam Mobil INCAR Satlantas Polresta Malang Kota, Pengendara Siap-siap Dapat Surat 'Cinta'

"Sudah ada perencanaan menyambungkan pemasangan lampu hias di Kayutangan Heritage hingga Alun-alun Tugu Malang," ungkap Wahyu, Senin (10/1/2022). 

Mantan Kepala Diskopindag Kota Malang ini menjelaskan, pemasangan lampu hias taman kota dengan model klasik ini bakal dilanjutkan menuju Alun-alun Tugu Malang melalui Jalan Kahuripan, Kota Malang dan targetnya dieksekusi pada 2022 ini.

"Jadi nyambung ke arah barat depan Kodim (0833/Kota Malang) itu, kita akan tata kawasannya biar nyambung kayak Kayutangan Heritage," jelas Wahyu. 

Pasalnya, pemasangan lampu taman kota hias dengan model klasik ini sangat menarik perhatian masyarakat. Terlebih lagi ketika suasana malam hari, lampu akan menyala dan menambah suasana heritage di kawasan Kayutangan.

Berlanjutnya pemasangan lampu hias taman kota dengan model klasik tersebut ke kawasan Alun-alun Tugu Malang juga didukung oleh upaya Pemkot Malang yang berencana melakukan penataan ulang terhadap Alun-alun Malang. 

Di mana rencananya akan merobohkan tembok pembatas Alun-alun Tugu Malang dan diganti dengan tanaman hias. Kemudian menambahkan bangunan patung Presiden RI pertama yakni Ir Soekarno dan Wakil Presiden RI pertama Moh Hatta di kawasan Alun-alun Tugu Malang.

Dalam upaya mempercantik dan memperindah kawasan Kayutangan Heritage, Pemkot Malang juga mulai melakukan penanaman bibit Pohon Tabebuya. Penanaman tersebut juga bakal dilanjutkan menuju kawasan Alun-alun Tugu Malang dengan meletakkan beberapa pot di jembatan peninggalan zaman kolonial di Jalan Kahuripan. 

Baca Juga : Terus Berbenah, Indeks Kepuasan Masyarakat Kota Kediri Meningkat

"Kita samakan dengan Kayutangan Heritage, lampunya sudah finalisasi, jadi kalau nggak salah minggu depan kita masih perlu ketemu desainer lampu hias," pungkas Wahyu.

Sementara itu, seperti yang telah diberitakan sebelumnya Pemkot Malang telah melakukan pemasangan lampu hias taman kota di sepanjang Jalan Jenderal Basuki Rahmat atau kawasan Kayutangan Heritage. 

Setidaknya terdapat 90 lampu hias taman kota dengan model klasik sudah terpasang. Di mana Pemkot Malang menganggarkan sebanyak Rp 1,4 Miliar untuk 90 lampu hias tersebut.

Proses lelang pun berjalan dan dimenangkan oleh pihak ketiga, sebuah perusahaan pembuat lampu hias di wilayah Klaten, Jawa Tengah. Di mana perusahaan tersebut memang spesialis produsen lampu hias taman kota dan produknya sudah menyebar di seluruh Indonesia. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Pipit Anggraeni