JATIMTIMES - Hingga awal 2022 ini, kondisi jalan di beberapa titik di Kota Malang terpantau mengalami kerusakan. Di antaranya seperti Jl Mayjend Sungkono, Jl Ki Ageng Gribig, Jl LA Sucipto, dan ada beberapa daerah lainnya.
Kondisi jalan rusak ini disinyalir karena hujan yang melanda Kota Malang dalam beberapa bulan terakhir. Sehingga, kondisi aspal mengalami rusak karena tergerus air.
Baca Juga : Viral Video Oknum Anggota TNI Terlibat Baku Hantam dengan Petani di Deliserdang, 3 Anak jadi Korban
Kondisi ini cukup menjadi perhatian berbagai pihak, salah satunya Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman. Ia menilai, banyaknya jalan rusak ini bisa menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Paling tidak, dalam triwulan pertama di 2022 ini, Fuad mendorong Pemkot Malang sudah menyusun rencana aksi dalam perbaikan jalan-jalan yang mengalami kerusakan.
"Kami mengharapkan, segera saja Pemkot Malang menyusun rencana aksi untuk triwulan pertama. Sehingga, target perbaikan jalan bisa selesai dengan cepat," ujarnya, Kamis (6/1/2022).
Polisi PKS ini menambahkan, pihaknya juga mendorong komitmen Pemkot Malang di tahun 2022 ini untuk mewujudkan wilayah Kota Malang bebas jalan berlubang. Karena itu, perlu ada antisipasi yang harus dilakukan.
Salah satunya, bisa dengan membentuk tim aspal keliling. Dikatakan Fuad, dengan adanya tim khusus ini, akan bisa memantau kondisi jalanan di Kota Malang agar bisa tertangani secara optimal dan cepat ketika diketahui mengalami kerusakan.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 6 Januari 2021, Andin Akhirnya Bertemu Jesica, Apa yang Dilakukan Om Irvan?
"Kita dorong komitmen Pemkot untuk memastikan semua jalan tanpa lubang. Termasuk tim aspal keliling kalau bisa di bentuk. Sehingga fast respon lah," jelasnya.
Lebih jauh, berkaitan dengan kondisi anggaran insidentil yang cukup sedikit lantaran terkena refocusing penanganan Covid-19, Fuad menyebut, pihaknya juga akan memberikan upaya. Apabila memang tidak cukup untuk pembenahan jalan, maka untuk diajukan dalam PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) 2022 mendatang.
"Ada memang anggaran, tapi sedikit. Kalau itu habis, kita akan dorong penambahan agar untuk perbaikan jalan, nanti bisa di APBD-Perubahan," pungkasnya.
Sementara itu, dalam pantauan JatimTIMES, kerusakan jalan yang ada di beberapa titik itu memang cukup berbahaya. Selain memiliki lubang yang cukup dalam, kerusakan yang terjadi juga terbilang cukup lebar. Salah satunya di kawasan jalan poros utama di depan Malang Town Square. Di mana terdapat beberapa jalanan rusak dengan diameter yang cukup lebar. Kondisi jalan yang padat terbilang cukup berbahaya dengan adanya kerusakan tersebut. Selain itu, saat hujan terjadi kondisi itu juga memicu adanya genangan air yang bisa membahayakan pengendara.