free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sebut Dirinya "Damen", Kades di Tulungagung Ini Pernah Hidup di Balai Desa Selama 5 Tahun

Penulis : Muhamad Muhsin Sururi - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

29 - Dec - 2021, 23:19

Placeholder
Kapala Desa Suwaluh Kecamatan Pakel Muhlisin saat di Pendapa. Rabu, 29/12/2021. (Foto: Muhsin/TulungagungTIMES)

JATIMTIMES - Secara umum Kepala Desa (Kades) itu mayoritas digambarkan dari sosok atau seseorang dengan bergelimang harta, berpakaian mahal dengan berbagai aksesoris yang menempel di bagian tubuhnya. Namun, gambaran umum itu tidak berlaku bagi Kades di Tulungagung satu ini, yaitu Kades Suwaluh Kecamatan Pakel. Iya, Kades Mukhlisin namanya. 

Dalam periode pertamanya menjabat, yakni 2004-2009, Mukhlisin bersama keluarganya tinggal atau hidup di Balai Desa, dengan alasan karena belum memiliki rumah. Mukhlisin sendiri dikenal sebagai sosok yang sederhana, supel dan baik. Sehingga pada Pilkades serentak Tahun 2021, dirinya terpilih kembali menjadi Kades untuk kedua kalinya.

Baca Juga : Mengenal Cappadocia, Tempat Impian Kinan dalam Serial Layangan Putus

"Dulu waktu menjabat sebagai Kades hidup saya di Balai Desa selama 5 tahun atau 1 periode karena belum punya rumah," kata Mukhlisin usai dilantik menjadi Kades Suwaluh di Pendapa Kongas Arum Kusumaningbongso, Rabu (29/12/2021).

Menurut Mukhlisin, terpilihnya menjadi Kades yang kedua kalinya, menjadi sebuah pengalaman yang mengharukan, dan gambaran atas perasaannya tidak bisa diluapkan dengan kata-kata. Karena pada proses politik tingkat desa itu, Mukhlisin mengaku tidak mempunyai apa-apa tapi tetap dipercaya dan pilih oleh masyarakat Desa Suwaluh.

"Kulo niku damen, saestu kulo damen (red; saya itu tidak punya apa-apa, serius saya tidak punya apa-apa)," ucapnya.

Mukhlisin mengaku, jika dalam proses Pilkades serentak yang digelar 30 November 2021 lalu, dirinya hanya mengeluarkan uang atau anggaran untuk operasional saja atau kebutuhan kecil-kecilan saja yang artinya tidak menggunakan money politik.

Dirinya terpilih menjadi Kades murni karena dorongan masyarakat, sehingga dukungan secara ikhlaspun pun banyak mengalir di tengah masyarakat itu sendiri.

"Damen kulo, penak ngono ae, sampean nilai sendiri, pokoknya dari nol saya ini (red; saya tidak punya apa-apa, enaknya disebut seperti itu, silahkan anda nilai sendiri)," tutur Mukhlisin.

Baca Juga : Dear Warga Tuban, Cetak Dokumen Administrasi Cukup di Kecamatan atau Desa

Atas terpilihnya menjadi Kades yang kedua kalinya, Mukhlisin merasa beban amanah yang diterimanya semakin berat, karena dirinya harus memikul tanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan masyarakat.

Setelah dilantik, langkah pertama yang dilakukannnya adalah membangun kerukunan antar warga, karena dalam proses politik perbedaan pendapat dan beda pilihan itu selalu ada.

"Yang penting guyub rukun dulu. Kedepan mudah-mudahan (Desa Suwaluh) bisa lebih maju lagi," tutupnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhamad Muhsin Sururi

Editor

Sri Kurnia Mahiruni