JATIMTIMES - Penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Malang terus berproses. Salah satu yang segera akan hadir menyambut awal 2022 mendatang adalah Taman Bunga Merjosari.
Pembangunan taman di lahan seluas kurang lebih 1,5 hektare di eks Pasar Merjosasi itu saat ini sudah dalam tahap finishing. Namun, karena berkonsep Taman Bunga, untuk operasional awal keberadaan bunganya masih belum bisa terlihat optimal.
Baca Juga : Mal Pelayanan Publik Siap Beroperasi Januari 2022
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, proses untuk tumbuhnya bunga yang dipersiapkan di Taman Bunga Merjosari ini memang masih butuh waktu. Paling tidak, setelah tuntas dalam pembangunan akhir tahun ini, masih butuh kurang lebih 1 tahun agar bunga-bunga tampak bermekaran dengan indah.
"Saya udah lihat ke sana (Taman Bunga Merjosari), cuma itu belum seluruhnya, masih sebagian. Jadi kalau taman bunga saat ini belum bisa dilihat, hanya landscapenya aja, warna warninya belum nampak. Karena bunga untuk skala taman, sekitar setahun nanti baru kelihatan," ujarnya.
Meski begitu, tatanan pernak-pernik penunjang sudah tampak terlihat. Seperti logo bentuk bunga, tulisan Taman Bunga Meejosari, lampu-lampu di sekitar taman, hingga tempat sampah yang dibuat tampak estetik juga dihadirkan.
Sutiaji menyebut, paling lama, pertengahan bulan Januari 2022 mendatang, Taman Bunga Merjosari ini siap dilaunching dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Kota Malang. "Secara menyeluruh, pertengahan Januari 2022 kita launching," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan, progress pembangunan Taman Bunga Merjosari saat ini sudah sekitar 96 persen. Dalam 2 hari ini, dipastikan akan tuntas.
Sebelumnya, pembangunan taman tersebut diprediksi tuntas pada 23 Desember 2021. Namun, hal itu meleset akibat banjir dan sempat menggenangi area taman.
Baca Juga : Doa Akhir Tahun dan Sambut Awal Tahun dan Waktu Paling Baik Mengamalkannya
"Insya Allah dalam satu dua hari ini sudah selesai 100 persen. Sebenarnya kapan itu sudah hampir 100 persen, tapi karena tanaman kena banjir, sehingga dihitung lagi mundur lagi, jadi tanaman-tanamannya di karantina dulu," ungkapnya.
Adapun, berbagai tanaman dan pepohonan yang bakal ada di Taman Bunga Merjosari, diantaranya, pohon andong merah, puring, kol banda, bungur, tabebuya, kenari, flamboyan, dan ekor tupai.
Selain area bunga yang Instagramable, pengunjung nantinya juga dapat memanfaatkan area plaza, taman burung, air mancur dan sculpture yang bentuknya terinspirasi dari bentuk mahkota bunga.
"Fasilitas pendukung operasional lainnya juga nanti ada disini. Seperti kantor pengelola dan pusat informasi, toilet, lampu taman, bangku taman, tempat sampah, area parkir hingga pedestrian ramah lansia yang dilengkapi rail pegangan dan material perkerasan yang tidak licin," pungkasnya.