JATIMTIMES - Erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, hingga kini masih meninggalkan duka yang mendalam. Selain banyak korban yang meninggal, banyak warga yang rumahnya terdapak peristiwa mengerikan itu.
Banyak warga yang harus kehilangan tempat tinggal. Namun ada pula warga yang tempat tinggalnya masih terselamatkan karena hanya tertimpun debu dampak erupsi tersebut.
Baca Juga : Forkospindo Lumajang Bantu Uang Tunai bagi Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Hal itu pula yang dialami salah satu warga terdampak erupsi Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang. Rumah warga tersebut dibersihkan oleh tim FPI (Front Persaudaraan Islam). Lewat video viral yang diunggah akun Twitter @MCAOps, warga yang sudah tua itu tak kuasa menahan haru saat rumahnya yang berdebu dibersihkan tim FPI.
Bahkan kakek yang hanya menggunakan celana kolor kotak-kotak itu menangis dan memohon kepada Allah SWT agar Habib Rizieq Shihab segera bebas.
"Seorang warga terdampak erupsi gunung Semeru di Supiturang tak kuasa menahan rasa haru melihat rumahnya dibersihkan oleh relawan Front Persaudaraan Islam (FPI). Sambil menangis ia memohon kepada Allah SWT agar Habib Rizieq segera bebas," tulis keterangan pada video itu.
Hingga siang ini, Senin (13/12/2021) video yang diunggah pada Minggu kemarin itu sudah ditonton 14 ribu lebih. "Bapak Habib Rizieq semoga cepat bebas," ujar kakek itu dengan bahasa Madura. "Aamiin," sambut para relawan FPI.
Tak ayal video itu pun langsung menarik perhatian warganet. Beberapa warganet menyindir bahwa FPI menjadikan bencana Semeru sebagai pencitraan belaka.
@lanagboneng: "Mana bendera HRS, kok tumbang sih, akh pencitraan sihh bersih2 rumah."
@PriyoSableng212: "Nag gitu bagus..jangan demo aja..unfaedah..menggangu kepentingan umum."
@Habib_Iyek: "Bencana kok buat pansos."
Namun ada pula yang mendukung kegiatan FPI dan berterima kasih karena telah membantu para korban erupsi Semeru.
@Boisbois12: "Mator saklangkong (terima kasih) FPI."
@Lelirahman2: "Ma syaa Allah tabarakallah
FPI top."
@ZaiQyoto: " InsyaAllah diijabah do'a dr warga yg deh ngedoain As-Sayyid Al-Walid al-Habib MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB."
Sebelumnya, sempat viral juga di media sosial video yang menunjukkan bendera bergambar Habib Rizieq. Bendera itu dipasang di salah satu pohon di bekas erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga : Tak Hanya Sembako, PP Lumajang Juga Kasur, Alat Sholat Sampai Mainan Anak-Anak
Dalam video itu, tampak seseorang yang memanjat pohon untuk memasang bendera tersebut. Ada pula beberapa orang di bawahnya yang melihat pemasangan bendera menyerukan kalimat takbir.
Terkait hal itu, pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanuar, buka suara. Aziz mengatakan hal tersebut sebagai bentuk spontan dari masyarakat.
"Menurut saya, itu hal spontan yang dilakukan masyarakat maupun relawan dari Hilmi FPI (Front Persaudaraan Islam) mungkin," kata Aziz.
Ia juga menilai masyarakat memasang bendera tersebut ebagai bentuk dukungan moril dan penghargaan atas pengaruh dan juga anjuran Rizieq untuk membantu sesama yang terkena dampak bencana.
Namun diketahui, pohon tempat bendera Habib Rizieq berkibar itu kini sudah ditebang. Hal itu dibenarkan pula oleh Aziz.
Aziz mengaku bingung dengan pihak yang menebang pohon itu. Bukannya saling bersinergi membantu korban, malah memupuk benci terhadap Rizieq Shihab.