JATIMTIMES- Penanganan erupsi Gunung Semeru menggugah banyak kalangan untuk turut berpatisipasi membantu sesuai potensi dan keahliannya. Seperti yang dilakukan oleh 100 orang mekanik asal Lumajang, Jember dan Probolinggo yang tergabung dalam Komunitas Mekanik SAE.
Komunitas ini siap membantu servis motor milik korban hingga motor tersebut bisa pulih kembali seperti sedia kala. Bantuan servis motor ini diberikan secara gratis. Meski jumlahnya ratusan namun saat ini yang diterjunkan ke lapangan hanya 20 orang, karena mereka masih belum menemukan lokasi motor korban bencana tersebut.
Baca Juga : Mantan Kabag Kesra Jombang Jadi DPO Kasus Korupsi Dana Bencana
“Jumlah mekanik yang kami terjunkan menyesuaikan jumlah motor, jika motor banyak nanti bisa kami merjunkan semua 100 mekanik tersebut,” ujar Zen panggilan akrab Wijen Utomo koordinator komunitas mekanik SAE.
Wijen Utomo dan kawan – kawannya berharap ada yang berwenang mengumpulkan kendaraan korban untuk ditempatkan di satu titik lokasi supaya memudahkan koordinasi dan layanan servisnya tersebut.
“Jika ada yangg mengkoordinir pengumpulan motor korban bencana dan ditempatkan di satu titik, maka teman-teman mekanik siap meluncur,” ungkap Wijen.
Meski belum ada pihak yang berwenang mengumpulkan motor korban bencana, namun komunits ini berencana akan menyisir lokasi bencana untuk menawarkan bantuan darurat bagi korban bencana maupun relawan.
“Saya sudah menghubungi relawan dari Pemuda Pancasila untuk menginformasikan bantuan dan keberadaan kami,” ujar Wijen.
Baca Juga : Warga Tutup Jalan Perumahan Randu Permai II Babbalan, PD Sumekar Irit Bicara
Wijen melihat organisasi Pemuda Pancasila Lumajang mobilitasnya tinggi dalam membantu korban erupsi Gunung Semeru tersebut, karena itulah ia memilih organisasi ini yang dihubungi lebih dulu. Selain itu pihaknya juga mencoba menghubung organisasi dan komunitas lain yang mungkin membutuhkan keahliannya.
Komunitas mekanik SAE ini juga sering memberikan bantuan sosial terhadap korban bencana termasuk bencana kecil. Terakhir kali beberapa waktu lalu komunitas ini juga telah memberikan bantuan tenaga dan layanan servis gratis kepada korban banjir di Dusun Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang.