free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Komunitas

Disability Dance Club, Wadah bagi ABK untuk Kembangkan Bakat

Penulis : Irsya Richa - Editor : A Yahya

11 - Jan - 2025, 19:44

Placeholder
Penyandang disabilitas yang tergabung dalam Disability Dance Club. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Di balik keterbatasan anak berkebutuhan khusus (ABK) menyimpan banyak bakat terpendam. Karena itu sebuah sanggar bernama Disability Dance Club (DDC) di Kota Malang ini hadir untuk mewadahi bagi ABK yang ingin mengembangkan bakatnya.

Meski terhitung usianya masih dini, berdiri tahun 2022 lalu, namun komunitas ini terus tumbuh. Mulanya, DCC hanya beranggotakan empat orang. Namun, seiring berjalannya waktu kini sudah memiliki sembilan anggota. 

Baca Juga : Minta Peningkatan Kesejahteraan Karyawan, Serikat Pekerja Perkebunan Dukung Harmonisasi Hubungan Industrial

Hal tersebut diungkapkan Ketua Disability Dance Club, Titik Hidayati, Sabtu (11/1/2025). “Saat berdirinya ini baru 4 anggota. Alhamdulillah, sekarang sudah sembilan anak anggotanya,” ujar Lilik.

Yang bergabung pun dari beberapa ABK yang mengidap down syndrome dan tuna rungu. Di balik keterbatasan mereka, nyatanya para ABK ini punya bakat yang harus digali agar menjadi potensi membanggakan.

Karena itu sanggar yang fokus pada pengembangan bakat tari ini hadir di tengah hiruk pikuk Kota Malang. “Kami mendirikan DDC untuk memberi kesempatan anak-anak disabilitas mengembangkan bakatnya,” imbuh Lilik.

Sanggar ini berdiri sejak awal memang fokusnya pada dunia tarian. Ada tarian modern, tradisional, kontemporer, dan masih banyak yang lainnya. “Kami milih tarian, soalnya saya lihat banyak anak-anak disabilitas yang berbakat di dunia tari,” tambah Lilik.

Dan salah satu alasannya lanjut Titik, karena anaknya bernama Faza suka sekali dengan tarian. Saat Pandemi Covid-19 anaknya kerap mendapatkan prestasi pada perlomba tari secara online.

Dari situ, Lilik tergerak bersama para orangtua ABK lainnya untuk menghadirkan sanggar tersebut. Meski masih menyewa studio, mereka setiap se-Minggu sekali berlatih.

Baca Juga : Bupati Sanusi akan Kembangkan Budidaya Lele dan Nila untuk Tangani Stunting di Kabupaten Malang

Saat latihan, para pelatih yang dihadirkan pun yang terbaik. Tentunya agar ABK ini bisa tampil yang terbaik dan kreatif layaknya masyarakat normal lainnya.

Para ABK ini pun sudah langganan tampil pada even-even besar, seperti acara Hari Disabilitas Internasional Kota Malang sejak tahun 2022 dan 2023. Serta acara Hari Down syndrome sedunia 2023 dan 2024.

Saat mereka tampil pun berupaya memberikan yang terbaik dihadapan para penonton. Terlebih didukung dengan kostum-kostum yang terbaik agar penampilannya semakin menakjubkan. Membuat para penonton pun selalu dibuat terkesima dengan tarian mereka.  

“Karena harapan kami, anak-anak bisa mengembangkan bakatnya, bisa tampil di even-even besar. Bisa ikutan lomba-lomba biar semua orang tahu dengan keterbatasannya mereka punya kelebihan juga,” harap Lilik.


Topik

Komunitas disability dance club abk titik hidayati abk kota malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

A Yahya