JATIMTIMES - Antusiasme warga dalam membantu para korban Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru cukup tinggi. Ini terbukti dengan menumpuknya logistik di Posko Balai Desa Penanggal Kecamatan Candipuro kabupaten Lumajang.
Antrian kendaraan yang membawa bantuan logistik sempat membuat macet jalan disekitar Balai Desa Penanggal. Baik kendaraan roda 4 maupun kendaraan roda dua harus mengantre di sepanjang jalan.
Baca Juga : Gelar Vaksinasi di Warung Kopi, Dewan Surabaya Apresiasi Terobosan Pemkot
Tim JatimTimes yang saat itu membawa bantuan logistik disarankan untuk membawa bantuannya ke Posko Kamar Kajang.
“Bapak itu mengantri disini sudah 1 jam lebih, mau keluar tidak bisa. Kalau naik motor mungkin bisa ke Kamar Kajang ,” ujar petugas dari Dinkes Lumajang.
Tim JatimTimes bersama pengurus YoungTalk.id (organisasi kepemudaan non- profit berbasis digital yang berpusat di Lumajang) berupaya menerobos keluar antrian hingga lepas dari kemacetan jalan di seputar balai desa.
Dibawah guyuran hujan dan terpaan abu, kami pun menuju kamar kajang dengan penuh kehati-hatian karena jalan diantara hutan pinus sangat licin penuh dengan lumpur.
Keluar dari hutan pinus menuju Kamar Kajang kami dicegat petugas pengarah lalu lintas. Mereka menyarankan kami untuk belok arah menuju Posko Lapangan Desa Sumberwuluh.
Kembali kami harus menemui kemacetan dan akhirnya sampai di lapangan Desa Sumberwuluh oleh petugas kami langsung diterima dan diarahkan menuju tenda logistik.
Baca Juga : Medan Bencana Cukup Sulit, Lumajang Butuh Tambahan Tim Evakuasi
“Posko disini masih menerima bantuan logistik, kalau makanan seperti nasi bungkus sudah cukup bisa diatasi dapur umum,” ujar Kabag Log Polres Lumajang AKP Ahmad Sutiyo yang saat itu sedang mengatur petugas penempatan logistik.
Saat ini beberapa posko memang banyak mendapat kucuran logistik baik dari CSR perusahaan, dari komunitas, partai politik atau pun dari masyarakat umum.
Posko-posko tersebut kebanyakan menolak bantuan berupa nasi bungkus, ini karena terlalu banyak yang menyumbang nasi bungkus sehingga tidak sedikit yang mubazir karena basi.