JATIMTIMES - Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq mengatakan, sulitnya medan untuk melakukan evakuasi korban terdampak Semeru, saat ini diperlukan tim evakuasi tambahan, agar proses evakuasi bisa segera tuntas.
Hal ini disampaikan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq dalam pertemuan dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Kantor Kecamatan Pasirian Lumajang, hari ini, Minggu (5/12).
Baca Juga : Selain Semeru, Deretan Gunung Api di Jawa Timur ini juga Masih Aktif
"Kami sangat memerlukan personil tambahan sekaligus tenaga-tenaga yang spesifik untuk lakukan evakuasi," kata Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq di depan Gubernur Jatim hari ini.
Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam kesempatan yang sama mengatakan, penggunaan SOP normatif tanggap darurat yang menjadi prioritas adalah pencarian dan penyelamatan (search and rescue) warga terdampak.
Diakui Gubernur Jatim, Pelaksanaan SOP tersebut membutuhkan banyak tim karena banyak wilayah yang memiliki medan relatif berat. Sehingga membutuhkan alat berat untuk melakukan evakuasi.
"Juga dibutuhkan tim dengan tingkat keterampilan yang cukup, supaya mengetahui lapisan-lapisan dibawah masih panas dan aroma belerang masih kuat, sehingga perhatian dari tim SAR sangat penting," ujarnya.
Sementara untuk pengungsian, menurut Gubernur Jatim, membutuhkan tempat yang lebih aman. Sementara kebutuhan lain seperti tim kesehatan juga harus memiliki sentral posko kesehatan yang mendistribusikan secara mobile.
"Posko tersebut harus mampu mengakomodir kebutuhan kesehatan para korban," kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga : Gunung Semeru Erupsi, Blue Helmet Jatim Buka Posko di Candipuro
Dikatakan Khofifah, ketenangan bagi para pengungsi saat ini adalah yang terpenting. Sementara soal kerugian nanti diharapkan dapat segera diidentifikasi dengan baik.
Terkait hal ini Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq menyampaikan kondisi dan ketersediaan fasilitas kesehatan terdekat. Saat ini dinilai sudah mencukupi dengan perawatan di Rumah Sakit dan Puskesmas terdekat dari warga yang harus menjaani perawatan.
"Semeru sudah mencukupi, beberapa fasilitas kesehatan kes tersebut yaitu Puskesmas Candipiro, Puskesmas Penanggal, Puskesmas Pasirian dan Puskesmas Bades serta RDUD Pasirian, selain rumah sakit yang ada di Lumajang," jelas Bupati Lumajang.