JATIMTIMES - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tulungagung Tahun 2021 tinggal 3 hari lagi. Menyambut event besar politik yang akan dilaksanakan pada Selasa (30/11/2021) mendatang, Forkopimda Tulungagung menggelar Deklarasi Damai Pilkades Serentak Tahun 2021di Pendapa Kongas Arum Kusumaningbongso. Sabtu (27/11/2021).
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, deklarasi damai merupakan sebuah pemantapan untuk memberikan satu penegasan kepada seluruh calon Kepala Desa, Ketua Panitia dan Forkopimca yang akan menyelenggarakan Pilkades serentak.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 27 November 2021, Akankah Mama Sarah dan Al Berhasil Jebak Ikbal?
Menurut Maryoto, dengan adanya deklarasi akan menjadi pedoman bagi semuanya untuk melaksanakan Pilkades Serentak. Karena di dalam deklarasi damai sudah ada kesepakatan dan pernyataan untuk dijalankan atau dilaksanakan bersama.
"Pada intinya kita semua ingin dalam kondisi yang kondusif, aman, tentram, dan damai," kata Bupati Maryoto usai acara Deklarasi Damai. Sabtu (27/11/2021).
Terkait dengan adanya perselisihan Pilkades, kata Maryoto, Forkopimda sudah mengimbau atau memberitahukan kepada semua pihak agar meminimalisir terjadinya perselisihan lebih-lebih jangan sampai terjadi perselisihan apalagi sampai menyangkut ranah hukum.
Jika perselisihan atau hal-hal yang menyangkut hukum, Maryoto menyerahkan itu semua kepada aparat penegak hukum yang berwajib dalam hal ini Polres dan Kejaksaan Negeri.
"Kalau sengketa hasil pemilihan kan ada jalurnya, ya silahkan ambil PTUN kalau diterima," tutupnya.
Ditempat yang sama Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto mengatakan, dalam pelaksanaan Pilkades serentak, pihaknya tidak bisa underestimate (meremehkan) artinya sebagai petugas keamanan pihaknya tetap siap mengantisipasi segala sesuatu, segala kemungkinan terjadinya gangguan Kamtibmas.
"Oleh sebab itu untuk menjaga supaya pelaksanaan ini sesuai dengan yang kita harapkan, kita sudah memulai langkah-langkah persiapan, nanti pada saat pelaksanaan sampai dengan nanti selesainya," kata AKBP Handono.
Langkah-langkah persiapan, lanjut Kapolres, harapannya agar semua kegiatan pilkades serentak Tahun 2021 dapat berjalan lancar, aman, tertib, tidak ada kejadian sedikit apapun seperti yang disampaikan Bupati dan Forkopimda Tulungagung.
Baca Juga : Ngaku sebagai Wakil Bupati Tulungagung, Pria asal Mojokerto ini Tipu Korbannya Hingga Puluhan Juta
Handono mengungkapkan, dalam event Pilkades Serentak Tahun 2021 personil yang diterjunkan untuk melakukan pengamanan terdiri dari TNI, Polri, ditambah satpol PP dan Linmas yang jumlah totalnya sekitar 1300 sekian personil.
Dari jumlah personel yang diterjunkan, ada personil yang ditugaskan pengamanan di TPS, ada yang ditugaskan di Balai Desa, dan ada personil yang ditugaskan mobile untuk mengantisipasi kerawanan-kerawanan.
Kapolres mengaku, untuk pengamanan Pilkades Serentak pihaknya sementara belum meminta bantuan ke Brimob karena anggota Brimob disiapkan untuk kegiatan di Surabaya.
"Tetapi kita sudah meminta bantuan ke Polres-Polres samping untuk mensiagakan pasukan kalau sewaktu-waktu kita butuhkan," ungkapnya.
Sampai hari ini, kata Kapolres, tingkat kerawanan pada desa-desa yang akan menggelar Pilkades masih rendah semua. Namun pihaknya tetap akan memberlakukan antisipasi pada semua desa yang akan menggelar Pilkades.
