JATIMTIMES - Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Banyuwangi mengajak warga masyarakat Indonesia, khususnya Banyuwangi waspada terhadap kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) gaya baru.
Ajakan itu disampaikan Zamroni, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kabupaten Banyuwangi saat menggelar aksi damai MPC PP Banyuwangi di gedung DPRD Banyuwangi, Jumat (26/11/2021).
Baca Juga : Kiat Stikes Banyuwangi Bertahan saat Pandemi Covid-19
Aksi itu merespons pernyataan Junimart Girsang yang meminta Kemendagri membubarkan dan tidak memperpanjang izin organisasi masyarakat (Ormas) yang salah satunya Pemuda Pancasila. “Ungkapan Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang juga kader PDI Perjuangan tersebut telah melukai hati seluruh rakyat Indonesia dan sangat menyakitkan bagi seluruh pengurus kader dan simpatisan Pemuda Pancasila di seluruh Nusantara,” jelas Zamroni.
Selanjutnya dia menuturkan sangat tidak mungkin bagi negarawan yang memahami catatan perjalanan sejarah bangsa Indonesia akan melontarkan pernyataan tersebut. Apalagi yang diinginkan adalah membubarkan Ormas Pemuda Pancasila.
Padahal imbuh dia, dalam catatan sejarah Jenderal A H Nasution mendirikan Pemuda Pancasila pada 28 Oktober 1959. Sejak awal berdirinya PP merupakan benteng yang siap pasang badan pada saat ada pihak atau kelompok mana pun yang ingin merongrong ideologi Pancasila.
“Sekaligus elemen masyarakat yang siap benturan fisik ketika ada pihak atau kelompok yang hendak merusak atau memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas mantan aktivis HMI Banyuwangi itu.
Untuk itu, MPC Pemuda Pancasila Banyuwangi mengajak seluruh warga masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Banyuwangi untuk terus meningkatkan kewaspadaan atas potensi munculnya PKI gaya baru. “Karena ada indikasi adanya beberapa kasus yang patut diduga sebagai upaya adu domba yang menjadi salahsatu ciri gerakan partai yang dinyatakan terlarang di Indonesia itu,” imbuh Zamroni.
Baca Juga : Barista Adu Terampil Manual Brewing dalam Harmoni Fair #2
Dalam aksi damai tersebut puluhan kader Pemuda Pancasila bersama Srikandi datang ke gedung DPRD Banyuwangi dengan mengendarai sepeda motor dan mobil.
Sesampainya di kantor wakil rakyat membentangkan poster-poster di depan ruang ketua dewan. Karena tidak ada pimpinan dan anggota DPRD yang dikantor massa selanjutnya bergerak ke trafict light pertigaan sebelah utara untuk melanjutkan aksi dengan membagikan selebaran kepada para pengguna jalan yang melintas di area tersebut.
Setelah melakukan pembagian selebaran dan membentankan poster dengan kawalan beberapa aparat keamanan peserta aksi damai dengan tertib membubarkan diri.