JATIMTIMES - Momen Natal dan Tahun Baru 2022, kawasan Alun-Alun Kota Batu dipastikan tutup. Sehingga, masyarakat yang berencana menghabiskan waktu saat pergantian tahun di pusat Kota Apel itu harus mengurungkan niatnya. Lantaran penutupan akan dilakukan pada 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 mendatang.
Hal tersebut sebagaimana Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 jelang libur akhir tahun sesuai Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021. “Menindaklanjuti Instruksi Mendagri Alun-Alun Kota Batu ditutup,” kata Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso.
Baca Juga : Tersisa 1 Bulan, Retribusi Parkir Kota Batu Baru Tercapai Rp 400 Juta
Kondisi itu tentu mengingatkan dengan kondisi saat pandemi Covid-19 tahun sebelumnya. Di mana Alun-Alun Kota Batu bakal gelap gulita alias seluruh lampu yang biasanya menyinari setiap sudut dimatikan. Ini untuk menunjukkan jika Alun-Alun tidak beroperasi.
Meski demikian, sederet destinasi wisata masih diperbolehkan untuk buka. Dengan catatan disiplin dan memperketat protokol kesehatan. Tetap menerapkan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjaga Kesehatan, dan menghindari kerumunan.
Kemudian juga menerapkan aplikasi pedulilindungi. Hal ini dilakukan demi mencegah ancaman gelombang tiga varian baru Covid-19 masih menghantui.
“Demi menekan adanya gelombang ketiga, Alun-Alun Kota Batu ditutup. Karena di sana sering kali ada kepadatan, sehingga harus ditutup,” ujar Punjul yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu ini.
Baca Juga : Diskopindag Kota Malang Gaet Perguruan Tinggi untuk Aktif Berkontribusi di MCC
Menurutnya dengan masih dibukanya tempat wisata, aspek perekonomian masih bisa berputar. Sebab perekonomian Kota Batu bergantung pada pariwisata.
Karena itu Punjul meminta supaya warga tetap disiplin protokol kesehatan. Menerapkan 5M juga mengurangi mobilitas atau bepergian kecuali untuk keperluan sangat mendesak.