JATIMTIMES - Calon kepala desa biasanya mengumpulkan massa untuk menyampaikan visi dan misinya agar terpilih. Namun aksi berbeda ditunjukkan oleh calon kepala desa (cakades) bernama Hanik Mustofa. Cakades di Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung ini berkampanye unik dengan cara keliling desa sendirian sambil membawa megaphone.
Sepanjang jalan dia menyapa warga dan sesekali menyampaikan visi misi menjadi calon kepala desa. "Tujuan saya membatasi masyarakat berkerumun, biarlah saya yang berjalan menyapa masyarakat agar di masa pandemi ini tidak ada yang berkumpul," kata Hanik Mustofa, calon dengan nomor urut 03 ini.
Lanjutnya, dengan berjalan kaki ia dapat menyapa langsung masyarakat dan menyampaikan visi, misi dan programnya jika terpilih menjadi kades dalam Pilkades 30 November 2021, mendatang.
"Untuk bertemu jalan kaki, kalau dulu door to door sekarang biar saya jalan sendiri. Sebenarnya masyarakat boleh saja ikut, tapi saya lebih memilih sendirian karena bisa menyapa masyarakat dan mendengar langsung keluhan," ujarnya.
Alasan lain, pria yang aktif di ormas NU ini juga berniat menjaga situasi kondusif menjelang pilkades yang tinggal beberapa hari lagi dilaksanakan.
"Biar saya menjaga konsdusifias masyarakat yang hari ini tenang-tenang saja yang akan menghadapi pemilihan kepala desa," ungkapnya.
Sementara itu, beberapa warga yang melihat kampanye ini juga beberapa kali tampak mengambil foto atau video. Mereka salut dengan semangat Hanik yang rela berjalan menyapa masyarakat secara langsung dan dilakukan sendirian.
"Kemarin di dusun Pasir, sekarang di dusun Krajan dan besok di Kedungjalin. Jadi dibagi wilayah per dusun untuk tiga calon dan dilakukan tiap hari sebelum memasuki masa tenang," kata NR, warga yang enggan disebutkan namanya itu, Rabu (24/11/2021).
Sesuai rencana, tanggal 30 Agustus 2021 Desa Junjung akan melaksanakan pilkades dan masyarakat dapat memilih di 12 TPS yang disediakan panitia.