JATIMTIMES - "Ayo makan ikan, dengan mengkonsumsi ikan sejak dini maka generasi penerus bangsa akan cerdas" adalah tagline yang terus disuarakan oleh Dinas Perikanan (Diskan) Tulungagung untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan di masyarakat khususnya Kabupaten Tulungagung.
Data yang dirilis oleh Diskan Tulungagung menunjukkan konsumsi ikan di masyarakat Tulungagung masih rendah yaitu 32,38 Kg per Kapita/Tahun dibanding Provinsi Jawa Timur sebesar 38,8 Kg per Kapita/Tahun, sehingga perluasan informasi tentang pentingnya makan ikan terus dilaksanakan.
Baca Juga : Kunjungan Wisata di Sumenep Minim, Target Pendapatan Belum Tercapai
Kepala Diskan Tulungagung Lugu Tri Handoko mengatakan, upaya peningkatan konsumsi ikan di masyarakat tidak bisa dilakukan oleh Dinas Perikaan sendiri, melainkan membutuhkan peran serta berbagai pihak agar tujuan tersebut dapat dicapai dengan mudah.
Menurut Lugu, salah upaya peningkatan konsumsi ikan di masyarakat adalah melalui promosi edukatif peningkatan konsumsi ikan dalam bentuk lomba masak ikan atau lomba cipta menu ikan tingkat SMA/SMK se- Tulungagung.
Penyelenggaraan lomba masak merupakan implementasi program Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan)," kata Lugu saat meninjau lomba cipta menu ikan di kantornya, Rabu (24/11/2021).
Dijelaskan, lomba cipta menu ikan tingkat SMA/SMK se- Tulungagung merupakan program turunan dari pemerintah Pusat dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur setiap tahunnya juga mengadakan lomba itu. Sehingga Pemerintah Daerah melalui Dinas Perikanan harus gayung bersambut karena pemenang lomba di tingkat kabupaten akan diikutkan dalam lomba di tingkat provinsi.
Dipilihnya tingkat pelajar, lanjut Lugu, karena para pelajar yang masuk kategori pemuda mempunyai kreativitas tinggi keberanian untuk menciptakan kreasi dan inovasi terhadap olahan ikan.
"Kalau olahan ikan itu bermacam-macam akan bisa diterima masyarakat, karena bisa menarik secara penyajian tidak hanya monoton digoreng dan dibakar. Harus diolah, makanya namanya lomba cipta menu, dari yang tidak ada menjadi ada," jelasnya.
Selain meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, kata Lugu, lomba cipta menu ikan juga bagian dari mendukung program nasional Gemarikan yang artinya menu sehari-hari yang dikonsumsi masyarakat kalau bisa adalah ikan. Karena ikan mempunyai manfaat yang banyak antara lain mengandung omega 3, sumber protein tinggi, mencegah penyakit jantung, dan sebagainya.
"Dilihat dari data konsumsi ikan, ikan mempunyai potensi yang cukup besar dalam pemenuhan gizi masyarakat maupun dalam mendukung pergerakan ekonomi," ucapnya.
Baca Juga : Ditanya Dewan soal Jalan Tol, Ini Respons Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar
Lugu juga mengungkapkan, untuk menarik minat para pelajar SMA/SMK se- Tulungagung, pemenang lomba cipta menu ikan akan diberikan hadiah berupa uang pembinaan dan tropi, dan lomba cipta menu ikan direncanakan akan diadakan tiap tahun agar bisa terus menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam olahan ikan.
"Nanti yang menang, akan diikutkan ke lomba tingkat provinsi dan yang menang di provinsi akan diikutkan lomba tingkat nasional. Jadi ini memang program pemerintah pusat yaitu Gemarikan," imbuhnya.
Sebagai Kepala Dinas, Lugu berharap adanya lomba ini dapat memberikan variasi olahan ikan lebih beragam kepada masyarakat sehingga meningkatkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan sebagai menu keluarga sehari-hari.
Untuk diketahui, lomba cipta menu berbasis ikan tingkat SMA/SMK se- Tulungagung yang diinisiasi oleh Dinas Perikanan dan PKK Kabupaten Tulungagung hasilnya sebagai berikut :
Juara 1 : MAN 1 Tulungagung
Juara 2 : SMKN 2 Boyolangu
Juara 3 : SMKN 2 Boyolangu
Juara Harapan 1 : SMKN 3 Boyolangu
Juara Harapan 2 : SMAN 1 Rejotangan.