JATIMTIMES - Dalam menjamin keamanan dan ketertiban pemilihan kepala desa (Pilkades) 2021 yang akan dilakukan secara serentak pada 20 Desember mendatang, Bupati Madiun Ahmad Dawami melakukan apel gelar pasukan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di depan Pendapa Ronggo Djumeno, Senin (22/11/2021).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas PMD, Kepala Bakesbangpoldagri, dan Kepala Satpol PP Kabupaten Madiun. Untuk menjaga protokol kesehatan, apel tersebut hanya diikuti perwakilan Satlinmas dari masing-masing desa se-Kabupaten Madiun. Apel diawali dengan pembacaan sumpah janji perlindungan masyarakat serta pemberian simbolis kepada perwakilan Satlinmas.
Sebagai Inspektur Apel, Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun tersebut menuturkan, digelarnya apel gabungan dalam rangka pengamanan seluruh proses pilkades, baik saat pemungutan suara, penghitungan suara, maupun saat pengiriman kotak suara dan kartu suara.
Baca Juga : Geruduk Kantor Bupati, Ratusan Sopir Logistik Demo Kebijakkan ODOL
"Kali ini pilkades dalam suasana yang berbeda. Ada dua risiko dalam pelaksanaan pilkades, yakni ancaman kesehatan karena masih di masa pandemi Covid-19 dan bagaimana menjaga pilkades berjalan lancar," tutur Kaji Mbing.
Dengan dilakukannya apel gabungan tersebut, Kaji Mbing berharap para anggota Satlinmas mampu menjaga kondusivitas pilkades berjalan dengan lancar, tentunya dengan protokol dengan ketat.
“Tentu ada potensi kerawanan dan anggota Linmas harus peka dan tanggap terhadap gejala-gejala yang muncul serta segera mengambil langkah yang cepat, tepat, dan profesional dalam penanganannya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Madiun Didik Hariyanto menambahkan, apel gelar pasukan ini merupakan tahap penting yang harus dilaksanakan sebelum pelaksanaan pilkades. Tujuannya, memastikan seluruh Satlinmas benar-benar siap dari segi kekuatan personel maupun kelengkapan sarana prasarana dalam menghadapi Pilkades.
Baca Juga : Bukan Hanya BPNT, ASN Penerima Bansos PKH di Tulungagung Juga 'Dibersihkan'
“Karena pandemi, apel kali ini dihadiri perwakilan saja. Kami berharap, setelah apel ini mereka bisa melakukan konsolidasi di tingkat kelurahan dan desa masing-masing. Sehingga pengamanan pilkades serentak tahun ini berjalan lancar dan aman,” ujar Didik.
