free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Ini Alasan Keberadaan Cicak Harus Diwaspadai

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

20 - Nov - 2021, 15:38

Placeholder
Cicak yang dianjurkan dibunuh oleh Rasulullah (istimewa)

JATIMTIMES - Cicak adalah salah satu binatang yang tidak  kerap ditemui manusia. Ia biasa dijumpai berjalan menempel di tembok-tembok rumah ataupun tempat lainnya. Meskipun terlihat binatang jinak, namun keberadaan cicak ternyata harus diwaspadai.

Menurut informasi, seperti halnya yang diulas oleh Channel Ensiklopedia Al Fatih, cicak termasuk binatang yang berbahaya dan bisa membahayakan manusia. 

Baca Juga : Senangnya, Sepasang Kakak Adik di Tulungagung yang Sempat Dilarang Sekolah Bisa Belajar Mulai Besok

Selain itu, dalam Islam bukan rahasia umum, jika membunuh cicak dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Dalam dunia Ruqyah, memahami cicak adalah salah satu mahluk pembawa sihir dan harus dibunuh. Dalam Shahih Muslim dijelaskan, “Barang siapa yang membunuh cicak pada satu kali pukulan maka baginya 100 kebaikan. Dan jika pada pukulan kedua maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang pertama). Dan jika pada pukulan ketiga maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang kedua)”. 

Dalam hadits lainnya, Ibnu Majah meriwayatkan dari Saibah Maulana Al Fakih bin Al Mughiroh, bahwa dirinya menemui Aisyah dan melihat di rumahnya terdapat sebuah tombak yang tergeletak. Diapun bertanya kepada Aisyah, "wahai ibu kaum mu'minin apa yang kau lakukan dengan tombak ini?. Aisyah menjawab," kami baru saja membunuh cicak-cicak. Sesungguhnya Nabi SAW pernah memberitahu kami bahwa tatkala Ibrahim AS dilemparkan ke dalam api tak satupun binatang di bumi saat itu, kecuali dia akan memadamkannya kecuali cicak yang meniupkan apinya. 

Maka Rasulullah SAW memerintahkan untuk membunuhnya "Kitab az Zawaid" menyebutkan bahwa hadist Aisyah ini shahih. 

Saat melakukan ruqyah rumah, dan ketika dibacakan  surat al Baqarah dengan anehnya terdapat cicak yang 
Rasulullah SAW telah mengabarkan kepada kami bahwasanya "jin itu terdiri dari tiga kelompok. Pertama jin yang selalu berterbangan atau melayang di udara. Kedua, jin dalam wujud hewan melata. Dan yang ketiga, jin yang mempunyai tempat tinggal dan suka berpergian," (HR Thabrani, Hakim, Baihaki dengan Sanad yang Shahih).

Setiap mahluk yang diciptakan Allah, tentunya memiliki hikmah, baik itu kemaslahatan maupun kemudharatan. Seperti halnya cicak. Selain sebagai media pembawa sihir, cicak juga mengandung banyak bakteri E Coli.

Baca Juga : Dua Anak Tak Disekolahkan Orang Tua Didatangi Dispendikpora Tulungagung, Ini Hasilnya..

E Coli dikenal sebagai mikroba yang bisa menyebabkan sakit perut dan dapat membahayakan kesehatan tubuh. Bahkan dari sebuah penelitian, kotoran cicak bisa menembus plastik. Bahkan kotoran cicak juga bisa merusak layar HP. Karena itu, Rasulullah menganjurkan untuk membunuh cicak dan mendapatkan pahala di situ.

Rasulullah juga menyebut, jika cicak merupakan hewan fasik kecil. Selain membawa kotoran, dia juga riwayatnya dulu meniup-niupkan api yang membakar Nabi Ibrahim.


Topik

Agama



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni