free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

7.921 KPM di Kota Kediri Terima Bantuan Kartu Sembako Susulan dari Kemensos RI

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Dede Nana

17 - Nov - 2021, 01:32

Placeholder
7.921 KPM di Kota Kediri menerima bantuan kartu sembako susulan dari Kementrian Sosial RI. (Foto: Pemkot Kediri)

JATIMTIMES - Sebanyak 7.921 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Kediri menerima bantuan kartu sembako susulan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Bantuan ini disampaikan oleh Dinas Sosial Kota Kediri selama 7 hari ke depan. Selasa (16/11/2021) pertama kalinya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) PPKM kartu sembako susulan ini mulai diluncurkan di sejumlah lokasi, tersebar berdasarkan wilayah kecamatan. 

Seperti hari ini untuk wilayah Kecamatan Pesantren terpusat di kantor kecamatan dengan sasaran kelurahan Banaran, Bangsal, dan Pesantren. Kecamatan Kota di kelurahan Banjaran dengan sasaran kelurahan Banjaran dan kecamatan Mojoroto di kelurahan Banjarmlati dengan sasaran Bandar Lor dan Bandar Kidul.

Baca Juga : Cegah Tindak Pidana Korupsi, Mas Dhito Ubah Sistem Pembayaran secara TNT

“Ini baru hari pertama, masih terus berlanjut hingga 24 November mendatang. Terbagi atas tiga wilayah kecataman dengan lokasi yang telah ditentukan. Sebelumnya telah kami informasikan untuk jadwal-jadwalnya di masing-masing kelurahan,” terang Triyono Kutut Purwanto Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Selasa, (16/11/2021)

Lebih lanjut, Kutut menerangkan bahwa bantuan ini merupakan bantuan dari pusat. Data KPM yang pihaknya terima merupakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial dan bagi mereka yang belum pernah menerima sama sekali.

“Kami sifatnya hanya menyalurkan saja. Siapa-siapa saja penerimanya sudah ditentukan oleh pusat,” terangnya.

“Bantuan yang disalurkan ini merupakan periode tiga bulan, yaitu Juli, Agustus dan September yang diterimakan dalam bentuk kartu yang isinya telah terisi saldo sebesar Rp 200 ribu/bulan yang bisa dibelanjakan di e-Warung untuk membeli kebutuhan bahan-bahan makanan,” pungkasnya.

Sementara itu, Wiwik Trisnowati Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Kediri menginformasikan bahwa bantuan ini tidak bisa dirupakan uang tunai. Sehingga penerima manfaat hanya bisa membelanjakan saldo tersebut melalui kartu yang diberikan untuk berbelanja bahan-bahan pokok di e-Warung yang telah ditunjuk.

Menyikapi pertanyaan masyarakat tentang pengusulan bantuan, Wiwik mengatakan bahwa masyarakat bisa langsung menuju kelurahan untuk membuat usulan.

Baca Juga : Pemerintah Terus Monitor Perkembangan di Dalam dan Luar Negeri, Cegah Kenaikan Kasus Covid dan Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi

“Bisa melalui kelurahan untuk membuat usulan, tapi yang perlu dipahami bahwa daerah sifatnya hanya mengusulkan. Semua keputusan siapa-siapa saja yang dapat terdaftar di DTKS merupakan keputusan pusat,” terang Wiwik.

Sementara itu, dijumpai di aula Kecamatan Pesantren setelah menerima bantuan kartu BPNT, Rina Susanti warga kelurahan Banaran mengatakan bahwa ia sangat bersyukur karena telah tercatat sebagai penerima BPNT susulan ini.

“Alhamdulillah, terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan ini. Saya merasa sangat terbantu,” ungkapnya.

Ia mengatakan saldo BPNT tersebut rencananya akan dibelanjakan bahan-bahan makanan pokok. “Mau dibelanjakan beras, sayuran, telur dan daging,” pungkas Rina.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

Dede Nana