JATIMTIMES - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar Mujib, mengingatkan peristiwa heroik arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ditegaskan Mujib, Hari Pahlawan adalah hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Kemerdekaan yang dinikmati saat ini tak lepas dari perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga maupun materiil.
Baca Juga : Waduh, Ratusan Pria di Inggris Dilarikan ke RS karena Ereksi Berjam-jam
“Hari Pahlawan ini mari kita jadikan momen untuk mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif. Utamanya pembangunan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata Mujib kepada awak media usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di Alun-alun Kanigoro, Kabupaten Blitar, Rabu (10/11/2021).
Dalam kesempatan momentum Hari Pahlawan kali ini, Mujib selaku Pimpinan DPRD juga menyampaikan sejumlah pesan kepada masyarakat. Di antaranya, dia mengajak masyarakat khususnya pemuda untuk berkontribusi aktif mengisi kemerdekaan dengan semangat berkarya di seluruh bidang.
“Pemuda-pemuda adalah generasi penerus yang meneruskan perjuangan para pahlawan. Kami ingin pemuda mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang baik. Kami yakin, pemuda produktif akan menjadikan bangsa dan Negara kita lebih maju,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Bupati Blitar Rini Syarifah berharap peringatan Hari Pahlawan ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk berkarya demi kemajuan bangsa dan Negara. Dirinya ingin bermodalkan semangat kepahlawanan akan memunculkan ide-ide besar yang membawa kemajuan khususnya untuk Kabupaten Blitar.
“Sebagai generasi penerus bangsa kita harus banyak ide dan banyak inspirasi. Kita juga harus banyak inovasi dan kreativitas. Ini yang harus kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan dan pengabdian kepada bangsa dan Negara,” ungkap Mak Rini.
Baca Juga : Hari Pahlawan, Pemuda Panca Marga Bersama Veteran Tabur Bunga di Makam Pahlawan
Di kesempatan ini orang nomor satu di Kabupaten Blitar juga menyampaikan sejumlah pesan kepada masyarakat. Di antaranya agar masyarakat menjadi pahlawan minimal di lingkungan keluarga.
“Kalaupun tidak menjadi pahlawan nasional kita bisa menjadi pahlawan ekonomi bagi keluarga kita sendiri dan pahlawan di komunitas kita. Ini salah satu cara kita untuk meneruskan perjuangan pahlawan-pahlawan kita yang dulu dengan mati-matian memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita,” pungkasnya.