JATIMTIMES-Bupati Blitar Rini Syarifah melantim Ketua dan Anggota Tim Percepatan Pembangunan dan Inovasi Daerah Kabupaten Blitar, Senin (8/11/2021) malam di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro.
Tim Percepatan Pembangunan dan Inovasi Daerah (TPPID) Kabupaten Blitar beranggotakan tujuh orang. Masing-masing Adib Muchammad Zulkarnain (Penasehat), Muhammad Muchlison (Pengarah), Dr Muhammad Lukman Hakim (Ketua merangkap Anggota), Mayuko Galuh Mahardika (Sekretaris merangkap Anggota), Dr Ahmad Imron Rozuli (Anggota), Sigit Purnomo Hadi (Anggota) dan Ir SWS Hardjito (Anggota. Ketujuh orang ini memiliki latar belakang akademisi dan praktisi.
Baca Juga : Antisipasi Banjir, Komisi C Dorong Pemkot Surabaya Wujudkan Alat Exhaust Drilling
Ya, pembangunan di Kabupaten Blitar telah mengalami beberapa kemajuan diberbagai bidang di bawah kepemimpinan Bupati Rini Syarifah dan Wakil Bupati Rahmat Santoso. Salah satunya kemajuan di bidang pelayanan publik. Namun masih banyak sektor-sektor lain yang harus dipercepat progres kemajuanya untuk mewujudkan Maju Bersama Sejahtera Bersama.
“TPPID ini dibentuk untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Blitar sesuai dengan visi saya dan Makdhe Rahmat. Tim ini perlu dibentuk agar proses pembangunan di berbagai sektor dapat berjalan dengan baik,” kata Bupati Rini Syarifah kepada awak media.
Orang nomor satu di Kabupaten Blitar menambahkan, nantinya TPPID akan bekerja membantu pekerjaan seluruh kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Blitar. Hadirnya TPPID diharapkan akan berdampak terhadap kinerja OPD yang semakin optimal dalam melaksanakan program kerja untuk kemajuan Kabupaten Blitar.
“Kabupaten Blitar perlu adanya percepatan pembangunan di segala bidang. Kita akan wujudkan perubahan dan kemajuan pembangunan sesuai dengan keinginan masyarakat,” tukasnya.
Ditemui di kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar, Izul Marom, menyampaikan selain membantu seluruh kepala OPD nantinya TPPID akan memberikan masukan dan saran terkait dengan percepatan pembangunan kepada Pimpinan Daerah Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Berhasil Kembangkan Potensi Desa, Lima Desa di Pamekasan Dapat Reward dari Bupati
“Masa bakti Ibu Bupati dan Pak Wabup di periode ini sangat pendek, tidak lima tahun seperti biasanya. Jadi kita perlu lari cepat,” tegasnya.
Izul menambahkan, TPPID nantinya juga akan membantu Pemkab Blitar untuk berkonsultasi dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. TPPID juga akan menjalin koordinasi dengan kalangan bisnis dan swasta untuk mengembangkan Kabupaten Blitar lebih baik lagi.
“Posisi TPPID ini sangat strategis untuk pembangunan Kabupaten Blitar kedepan,” pungkas Izul. (Adv/Kmf)
