JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Kediri kembali melakukan mutasi pejabat. Pelantikan pejabat baru, dilakukan di Pendopo Panjalu Jayati, Kabupaten Kediri.
Total ada 26 pejabat baru dilantik yang terdiri dari pejabat administrator sebanyak 10 orang, pengawas 9 orang, serta Kepala UPTD Puskemas sebanyak 7 orang.
Baca Juga : Penerapan Aplikasi Peduli Lindungi Jadi Syarat Wajib Peserta MTQ XXIX di Pamekasan
Dalam sambutannya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, selain menekankan tentang wacana penerapan corporate university, serta meminta para pejabat untuk menghindari penyalahgunaan kewenangan dan jabatan, ia juga menitikberatkan peranan 7 Kepala UPTD Puskesmas.
" Saya berharap pejabat yang baru saja dilantik dapat bersikap responsif. Ini terutama para kepala UPTD Puskesmas. Kita tidak bisa bicara covid-19 sudah tidak ada, kita juga tidak bisa bicara covid-19 sudah landai karena hampir di seluruh negara maju sekarang sedang mengalami gelombang empat. Dan kita Pemerintah Kabupaten Kediri harus bersiap-siap kalau terjadi gelombang baru. Kita harus mempersiapkan hal terburuk yang kemungkinan bisa terjadi, " pesan Bupati Kediri.
Ketujuh posisi di Puskesmas tersebut, awalnya kosong. Dengan kondisi pandemi belum berakhir, peran Puskesmas sangat penting untuk kesiapan perawatan dan antisipasi pandemi.
Baca Juga : Tinjau Pembersihan Area Terdampak Banjir Bandang, Wabup Malang: Warga Saling Membantu
"Saya rasa kepala puskesmas ini menjadi. apa sosok yang cukup krusial di tengah pandemi maka kemarin saya minta kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk segera mengisi seluruh puskesmas yang masih kosong," pungkas Mas Bup, sapaan akrab Bupati Kediri.