JATIMTIMES - Bupati Blitar Rini Syarifah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Naskah kerjasama ditandatangani di Balai Kota Surabaya, Kamis (4/11/2021).
Bupati Rini melakukan penandatanganan kerjasama itu didampingi Ketua Dekranasda H Zainal Arifin, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar Ulfie Zulfikar Zuqsas dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Blitar.
Baca Juga : Rumahnya Hanyut, Sesak Napas Rohman Sempat Kambuh saat Selamatkan Diri dari Banjir Bandang
“MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Blitar dan Kota Surabaya,” kata Bupati Blitar, Rini Syarifah.
Dijelaskan Rini, kerjasama diantara dua daerah ini menyangkut pengolahan hasil alam baik dari sektor pertanian seperti beras, dan cabai. Kemudian untuk buah-buahan seperti buah nanas dan belimbing. Kerjasama juga diperluas di sektor peternakan berupa telur serta produk Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) Kabupaten Blitar.
“Misalnya, Kabupaten Blitar butuh jasa, kami bisa datang ke Surabaya. Begitu sebaliknya, potensi alam apa saja yang kita miliki, misal cabai, beras, dan lain sebagainya. Nah itu bisa kami support untuk Kota Surabaya,” jlentreh orang nomor satu di Kabupaten Blitar itu.
Pasca penandatanganan MoU ini, ke depan dinas terkait dari Kabupaten Blitar dan Kota Surabaya akan melakukan tindak lanjut dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
“Nantinya hasil dari MoU ini akan ditindaklanjuti oleh masing-masing kepala dinas dari kedua daerah dengan PKS. Saya selaku Bupati Blitar mengajak seluruh kepada OPD di lingkungan Pemkab Blitar untuk menjalankan hasil kerjasama ini dengan sepenuh hati untuk mewujudkan Maju Bersama Sejahtera Bersama,” tukasnya.
Baca Juga : Stadion Gelora Penataran Blitar Tuan Rumah Grup E Liga 3 Jatim, Pertandinngan Digelar Tanpa Penonton
Lebih dalam Bupati Rini berharap, jalinan kerjasama antar daerah ini ke depan bisa berjalan maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Dirinya optimis suksesnya kerjasama antar daerah akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami terus memberikan keyakinan kepada masyarakat agar hasil kerjanya dapat diakui dan diapresiasi serta terus berkarya. Saya selaku bupati juga menggerakkan ekonomi milenial. Ekonomi milenial harus terus digerakkan untuk mengurangi pengangguran. Upaya itu diantaranya OPD terkait menggelar pelatihan sesuai yang diminati anak-anak milenial,” pungkasnya. (Adv/Kmf)