JATIMTIMES - Satgas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, melakukan aksi kemanusiaan, Jumat (5/1/2021). Aksi tersebut dilakukan dengan membantu warga RT 5 RW 6, Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang membersihkan kawasan sekitar yang penuh lumpur dan berbagai material sampah.
Seperti diketahui, lumpur maupun berbagai material sampah itu ada pasca luapan air Sungai Brantas (4/11/2021) di kawasan RT 5 RW 6, Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Lumpur dan berbagai macam material yang ada mengotori kawasan sekitar bahkan menyumbang saluran-saluran air.
Koordinator Satgas DPUPRPKP Kota Malang, Hari Widodo mengungkapkan, seluruh personel Satgas DPUPRPKP Kota Malang turun ke kawasan RT 5 RW 6, Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang atau wilayah Kampung Putih.
Baca Juga : Skuat Arema FC Harap Warga Kota Batu Kuat Usai Dihantam Banjir Bandang
"Temen-temen Satgas sekitar 12 orang terjun ke Kampung Putih Kelurahan Klojen sebagai bentuk kemanusiaan membantu membersihkankan lumpur bekas luapan air Sungai Brantas kemarin sore," terangnya.
Sebab, jika material-material tersebut tak segera dibersihkan, tentunya akan mengganggu lingkungan sekitar, termasuk juga bisa berimbas pada kesehatan masyarakat sekitar.
Belum lagi, menurut pria yang akrab disapa Benkbenk ini, hal ini tentunya juga mengantisipasi bilamana terdapat banjir susulan jika curah hujan tinggi. Jika saluran air setempat masih dipenuhi dengan material lumpur maupun sampah, tentunya akan berpotensi untuk adanya banjir susulan.
“Dengan upaya kami dan relawan yang lain semoga setidaknya bisa membantu warga di sini, biar bisa sedikit meringankan beban mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 5 RW 6, Kelurahan Klojen Iswan menyampaikan, dampak dari luapan air Sungai Brantas sedikitnya ada 5 rumah terdampak, dan 200 warga mengungsi. Warga mengungsi lantaran permukiman mereka dimasuki luapan air sungai yang membawa lumpur dan material lainnya.
Baca Juga : 238 Warga Kampung Putih Huni Pengungsian Brawijaya Edupark dan 77 Pengungsi di Posko Jatimulyo
"Alhamdulillah temen-temen relawan, Satgas PU Kota Malang, Damkar, PMI pagi ini membantu warga kami untuk membersihkan lumpur yang masuk ke rumah warga, sekali lagi saya sampaikan banyak terima kasih kepada mereka,” ungkap Iswan.
Lebih lanjut Iswan menyampaikan, meskipun permukaan warga terdampak luapan air siang yang membawa lumpur dan berbagai material sampah, beruntung hal tersebut tidak sampai merusak rumah warga setempat.
"5 rumah warga tersebut tidak ada kerusakan yang berat, dan 200 warga yang tadi malam mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing sambil memberesi dan bersih rumah masing-masing," pungkasnya.