Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

238 Warga Kampung Putih Huni Pengungsian Brawijaya Edupark dan 77 Pengungsi di Posko Jatimulyo

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Nov - 2021, 16:07

Placeholder
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto saat melakukan koordinasi dengan pengurus RT/RW Kampung Putih Kota Malang di Pengungsian Brawijaya Edu Park, Jumat (5/11/2021). (Foto: Tubagus Achmad/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Sebanyak 238 warga yang berada di kawasan Kampung Putih, tepatnya di wilayah RT 05, RT 06 dan RT 07/RW 06, Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang telah diungsikan di Brawijaya Edupark yang terletak di ⁸atas Kampung Putih. 

Hal itu diungkapkan Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto seusai melakukan peninjauan di kawasan Kampung Putih bersama Kasat Samapta Polresta Malang Kota Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto dan Kapolsek Klojen AKP Domingos Ximenes. 

Tampak pengungsi yang ada di Pengungsian Brawijaya Edu Park Malang.

Menurutnya, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh Polresta Malang Kota terdapat dua tempat yang memerlukan penanganan khusus. Pertama di Kampung Putih di wilayah Kecamatan Klojen dan yang kedua di perkampungan Jalan Bougenville di wilayah Kecamatan Lowokwaru. 

Baca Juga : Pemkot Kediri Dorong Kampung Keren, Kelurahan Ringin Anom Jadi Kampung Seni

"Di kampung putih ini ada sekitar 238 warga yang terdampak," ungkap perwira polisi yang akrab disapa Buher kepada JatimTIMES.com, Jumat (5/11/2021). 

Dari total sementara 238 orang tersebut, laki-laki dewasa sebanyak 80 orang, perempuan dewasa 115 orang, laki-laki lanjut usia (lansia) 8 orang, perempuan lansia 12 orang, anak laki-laki 6 orang, anak perempuan 10 orang, balita laki-laki 1 orang, balita perempuan 1 orang, laki-laki disabilitas 1 orang, perempuan disabilitas 2 orang, ibu menyusui 1 orang dan ibu hamil nihil. 

Sedangkan untuk di wilayah Jalan Bougenville yang menempati Posko Pengungsian Balai RW 09, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru berdasarkan data yang dihimpun JatimTIMES.com per hari Jumat (5/11/2021) pukul 11.38 WIB, total sementara pengungsi sebanyak 77 orang. 

Di mana dari 77 orang pengungsi tersebut, laki-laki dewasa 14 orang, perempuan dewasa 16 orang, laki-laki lansia 6 orang, perempuan lansia 9 orang, anak laki-laki 8 orang, anak perempuan 12 orang, laki-laki balita 4 orang, perempuan balita 6 orang, ibu menyusui 1 orang dan ibu hamil 1 orang. 

Tampak pengungsi di Posko Balai RW 09 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Dari peristiwa banjir bandang yang menerjang Kota Malang ini tidak terdapat korban jiwa. Buher menuturkan, terdapat kerugian pada rumah-rumah warga yang semi permanen dan satu rumah hanyut di Kampung Putih. 

Baca Juga : Gerak Cepat Pemkot Malang Tangani Dampak Banjir Bandang

"Itu dari dua tempat penampungan yang ada di wilayah kampung putih termasuk di basemen RSSA ini juga kita akan menginventarisir kebutuhan dari masyarakat baik kebutuhan pangan, kebutuhan pribadi dan kesehatan," terang Buher. 

Buher pun mengimbau kepada masyarakat agar memerhatikan situasi dan cuaca yang terjadi di Kota Malang. Dengan kondisi yang belum sepenuhnya pulih ini Buher menyampaikan agar masyarakat tidak kembali dulu ke rumahnya masing-masing. 

"Karena kita harus melihat prediksi dari BMKG terhadap di wilayah Kota Batu," kata Buher. 

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar meskipun di tempat pengungsian harus tetap menerapkan protokol kesehatan. "Jangan sampai kita selamat dari banjir bandang, tapi ada kluster baru penyebaran Covid-19," pungkas Buher.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni