JATIMTIMES - Seiring dengan masuknya Kota Batu dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, kepadatan kunjungan mulai terlihat dibeberapa titik. Seperti halnya pada tingkat kunjungan atau okupansi pada hotel di Kota Batu.
Tercatat, hingga saat ini Sabtu (23/10/2021), capaian okupansi hotel di seluruh wilayah Kota Batu sudah mencapai 50 persen. Capaian itu banyak dicapai saat weekend datang.
Baca Juga : Disnaker Kota Malang Beri Pengarahan Tahap Kedua Pra Pelatihan Kerja Kepada 75 Pekerja
“Okupansi saat ini sudah mencapai 50 persen untuk hotel di Kota Batu,” ungkap Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi.
Sementara saat weekday, tingkat keterisian masih mencapai 15 persen. “Tetapi untuk weekday masih di bawah 15 persen rata-rata seluruh hotel yang buka,” tambah Sujud.
Namun, jumlah tersebut sudah terbilang tinggi dibandingkan pada awal-awal PPKM lalu. Bahkan saat itu tingkat keterisian 0 persen, dan membuat beberapa hotel besar memilih untuk tutup sementara waktu. Karena biaya operasional yang tinggi.
Hingga saat ini, seluruh hotel semuanya sudah buka kembali. Perhotelan sudah mulai bangkit kembali, seiring dengan dibukanya tempat wisata. “Seluruh hotel yang tergabung pada PHRI sudah buka,” imbuh Sujud yang juga Direktur Taman Rekreasi Selecta.
Baca Juga : Lebihi Target, Progres Pembangunan MCC Capai 31,54 Persen
Dengan mulai dibukanya tempat wisata di Kota Batu, kunjungan mulai adanya peningkatan. Terlihat dari tempat wisata yang mulai dipadati dengan wisatawan seperi di Taman Rekreasi Selecta.
“Saat ini semuanya sudah mulai bangkit, semoga perekonomian masyarakat bisa terus meningkat seiring dengan tingkat kunjungan yang merangkak naik,” harap Sujud.