JATIMTIMES – Bupati Jember H. Hendy Siswanto angkat bicara terkait viralnya video pernikahan kerabatnya yang beredar di media sosial dan diduga melanggar protokol kesehatan. Melalui rekaman suara yang dikirim ke salah satu wartawan, dirinya meminta maaf atas kegaduhan yang telah ditimbulkan dari acara resepsi pernikahan tersebut.
Menurut Bupati, acara tersebut merupakan acara pernikahan keponakannya. Di mana undangan yang hadir adalah keluarga dan kerabatnya saja dengan dihadiri 25 sampai 30 persen dari kapasitas gedung. Selain itu seluruh keluarganya juga melakukan swab sebelum menghadiri acara tersebut.
Baca Juga : Video Pernikahan Keluarga Bupati Viral, Satgas Covid-19 Gelar Rakor Dugaan Adanya Pelanggaran Prokes
Namun meski demikian, Bupati menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Jember. Karena bagaimanapun juga kegiatan tersebut telah menimbulkan perhatian disaat pandemi covid-19.
“Ini suatu pembelajaran bagi saya, dan saya minta maaf kepada masyarakat Jember atas kejadian ini, dan kami sudah meminta kepada Panitia untuk memberikan penjelasan kepada petugas Gugus Tugas Covid dan Kepala Satpol PP untuk dimintai keterangan, sekali lagi saya mohon maaf,” ujar Bupati Jember H. Hendy Siswanto Rabu (20/10/2021).
Bupati juga menyatakan, bahwa apapun pendapat masyarakat, harus ditanggapi. Hal ini sebagai satu keadilan, karena siapapun harus mengikuti prokes dan aturan yang ada.
Seperti diberitakan sebelumnya, video berdurasi 30 detik dalam acara pernikahan kerabat Bupati Jember viral di media sosial. Dalam video tersebut Bupati Jember bersama dengan istri menyanyi lagu berjudul ‘Kana’ dengan iringan beberapa penari di atas panggung yang ada di belakang Bupati.
Baca Juga : Terlempar dari Liang Lahat: Kisah Jasad Ulama Ditolak Bumi
Dalam video tersebut, juga terlihat penari yang belakangan diketahui merupakan kerabat Bupati yang tidak mengenakan masker.