JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Malang agar memberikan apresiasi lebih bagi para atlet asal Kota Malang yang telah berjuang dan menyumbang medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Di mana, PON XX Papua telah bergulir sejak 2 Oktober hingga berakhir 15 Oktober 2021. Dari berbagai macam cabang olahraga (cabor), Jawa Timur berhasil menduduki posisi ketiga dengan perolehan medali total 287 medali. Dengan rincian medali emas sebanyak 110, medali perak 89 dan medali perunggu 88.
Baca Juga : Polemik Desa Batangsaren, PPDI Tulungagung Belum Bersikap, Ini Masalahnya
Dari 110 medali emas yang berhasil diraih para atlet dari Jawa Timur, terdapat dua medali emas ditorehkan oleh atlet atas nama Yossy Aditya Nugraha. Selain itu juga terdapat beberapa medali emas yang ditorehkan oleh atlet dari Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Menanggapi adanya prestasi para atlet dari Kota Malang, anggota Komisi A DPRD Kota Malang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakni Akhdiyat Syabril Ulum mendorong agar Pemkot Malang memberikan apresiasi lebih bagi atlet-atelt Kota Malang yang sudah mengharumkan nama Kota Malang.
"Hal ini perlu dilakukan karena berhubungan dengan prestasi dan nama baik Kota Malang kedepannya," ungkap Akhdiyat kepada JatimTIMES.com, Sabtu (16/10/2021).
Pihaknya juga berkeinginan agar semangat dalam perkembangan dunia olahraga di Kota Malang dapat terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Salah satunya dengan pemenuhan fasilitas yang mumpuni dan pemberian penghargaan bagi para atlet Kota Malang yang berprestasi.
"Program keolahragaan di Kota Malang juga perlu ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya. Karena ini akan menimbulkan efek domino yang baik bagi masyarakat," ujar Akhdiyat.
Baca Juga : MoU dengan 5 Desa, Wujud Konkrit Prodi TI Unikama Implementasikan MBKM
Sementara itu, untuk menunjang itu semua, DPRD Kota Malang telah siap untuk menerima dan mendengarkan langsung aspirasi dari para atlet, pelatih hingga official cabor di Kota Malang.
"Agar memperoleh perhatian lagi dalam hal anggaran untuk pembinaan, pelatihan dan fasilitas yang layak untuk para atlet," pungkas Akhdiyat.