JATIMTIMES - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi mengajak masyarakat untuk mengenang masa kejayaan kota yang dikenal sebagai serpihan tanah surga di ujung timur Pulau Jawa dengan menggelar pameran kepurbakalaan di halaman kantor Disbudpar mulai 4 - 6 Oktober 2021.
Kepala Disbupar Kabupaten Banyuwangi M.Y. Bramuda mengatakan, Banyuwangi memiliki kisah masa lalu yang menarik. Bagaimana kisah kebesaran dan kejayaan Kerajaan Blambangan dan Macan Putih yang tercatat dalam perjalanan sejarah Kota Banyuwangi.
Baca Juga : Tewasnya Pria di Bangkalan, Kapolres: Diduga Alami Penganiayaan
"Kisah sejarah itulah yang harus diteruskan pada generasi muda Banyuwangi. Anak cucu kita harus mengetahui dan memahami cerita sejarah yang mengandung kisah-kisah heroik zaman dahulu. Kegiatan ini untuk menumbuhkan cinta kebudayaan Banyuwangi pada generasi milenial,” ujar pejabat yang akrab disapa Bram itu.
Ayah dua putri itu menuturkan, dalam acara pameran kepurbakalaan nantinya panitia akan menggelar workshop kepurbakalaan. Selain itu juga ada pementasan seni budaya yang tumbuh dan berkembang sebagai pengisi acara seperti, seni jaranan, barong dan live musik.
Pengunjung bisa melihat dan mengamati berbagai macam benda bersejarah, seperti Guci Song (kelapa) Dinasti Song abad 9-12, tempayan dari Dinasti Tang China abad 7-10.
”Semua benda bersejarah itu ditemukan di wilayah Banyuwangi, sehingga pameran benda purbakala ini perlu diselenggarakan,” imbuh Bram.
Baca Juga : Kenang Jasa, Dandim 0817 Gresik Ziarah Makam Pahlawan
Pengunjung juga bisa melihat bermacam benda purbakala dan aneka rupa benda kuno berbahan batu, tanah liat, keramik, hingga kayu yang juga ditampilkan pada pameran setelah Banyuwangi masuk level dua dalam penanganan Covid-19.
Sedangkan bentuk benda purbakala yang dipamerkan berbagai macam, antara lain ada keris, tombak, arca, lingga yoni dan juga bisa disaksikan benda-benda antik seperti lemari rias kuno.