JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan menguji coba lima destinasi wisata. Hal itu seiring turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Malang dari semula level 3 menjadi level 2.
Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto mengatakan bahwa saat ini wilayah yang dipimpinnya bersama Bupati Malang HM Sanusi telah memasuki level 2. Hal itu lantaran kasus harian covid-19 juga mengalami penurunan. “Kami kan (Pemkab Malang) sudah level 3 (aglomerasi) PPKM dan nanti tempat wisata akan coba dibuka,” terang Didik.
Baca Juga : Sanankerto Menuju 10 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia Kemenparekraf, Bupati Sanusi Dukung Penuh
Dijelaskan Didik, rencana membuka destinasi wisata juga masih menunggu izin dari pusat. Bahkan, nantinya destinasi wisata di Kabupaten Malang juga tidak akan semua dibuka, melainkan mencari yang destinasi wisatanya telah siap, baik dari Satgas covid-19 dan kru destinasi wisatanya.
“Nanti yang buka itu, tempat wisata yang terawasi dengan benar. Salah satunya nanti mungkin yang di dekat perkampungan yang satgasnya sudah siap,” jelasnya.
Bahkan, nantinya destinasi wisata yang akan diuji coba dibuka itu sementara yang memiliki sinyal internet yang kuat. Sebab, semua destinasi wisata itu harus memakai aplikasi PeduliLindungi.
“Jadi sinyal internet (pada destinasi wisata itu) harus bagus, itu untuk aplikasi PeduliLindungi. Kan harapannya nanti wisatawan mesti sudah tervaksin. Nah di aplikasi itu kan butuh internet untuk mengeceknya. Maka dari itu kami pilih yang sinyal internetnya kuat,” terangnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara mengatakan, saat ini ada lima tempat yang nantinya diproyeksikan akan dilakukan uji coba untuk buka. Beberapa antara lain adalah Lembah Indah di Kecamatan Ngajum, Wisata Flower Santera di Pujon, terus Desa Wisata Pujon Kidul, Desa Wisata Sanankerto Boonpring dan Pantai Balekambang. “Sementara hanya lima, karena nanti di situ akan kami coba untuk wisata bisa buka kembali,” kata Made.
Baca Juga : Lagi, Alfamart di Ngale Ngawi Disatroni Pencuri
Sebelum dibuka, Made menuturkan akan melakukan survei terlebih dahulu. Hal itu untuk memastikan kesiapan destinasi wisata yang dapat dibuka dengan persyaratan didalamnya.
“Kami aja survei dulu. Nanti kami video dan kami laporkan ke Kemenparekraf dan Menko Marves. Ini loh Kabupaten siap begini. Minggu depan kami akan survei langsung ke lapangan,” terang Made.