JATIMTIMES - Mendengar informasi bocah 12 tahun asal Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang memenangkan kejuaraan karate di Kota Malang beberapa waktu lalu, Bupati Malang HM Sanusi langsung datang berkunjung. Tidak sekedar berkunjung, Sanusi yang didampingi didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat ini juga memberikan hadiah sepeda angin dan paket bantuan kepada Aditya Syaiful Anam.
Hadiah dan bantuan yang diberikan itu sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang baru diraihnya. Di tengah keterbatasan, bocah yang akrab disapa Ipul ini justru mampu meraih prestasi membanggakan. ‘’Ipul ini merupakan salah satu dari anak-anak Kabupaten Malang yang memiliki prestasi terpendam,” ujar Sanusi, Selasa (14/9/2021).
Baca Juga : Klarifikasi Pengaduan Masyarakat, Bupati Banyuwangi Datangi Kantor Ombudsman RI
Kepada bupati, Ipul bercerita jika hobi olahraga karate tersebut dimilikinya sejak duduk kelas 3 SD. Kemudian ia ikut turun dalam sebuah kejuaraan yang diikutinya di Lapangan Rampal Kota Malang. Dalam perjalanan mengikuti kejuaraan itu, Ipul diantar ibunya menggunakan sepeda angin.
Karena semangatnya ingin membanggakan orang tuanya, Ipul mampu pulang membawa prestasi dan trofi kebanggaan. “Ketika dapat piala selalu kami datangi. Di Ganjaran ada Juara Nasional Hafidzt dan di Sumberpucung juga ada anak yang berprestasi di sepakbola dan tim nasional,” terang Sanusi.
Berkat prestasi yang didapat, Sanusi memberikan sepeda angin spesial yang cocok bagi anak seusia Ipul. Karena sepeda yang sebelumnya telah banyak mengalami pengeroposan.
“Ada hadiah sepeda angin buat Ipul karena dia suka naik sepeda. Semua yang berprestasi akan kita hargai dan dibina. Harapannya, banyaklah warga Kabupaten Malang yang berprestasi untuk menunjang kehidupannya ke depan. Kalau sudah juara, tetap harus juara,” jelas Bupati Malang sembari bersama-sama Ipul.
Terpisah, Ipul tampak senang dengan hadiah yang diberikan Sanusi. Hal ini akan menambah semangat dirinya untuk semakin giat berlatih karate dan sekolah. Sementara, Sulastri, sang ibu Ipul juga mengaku senang dengan kunjungan dan perhatian Bupati Malang hingga bersedia datang menemui Ipul dan berkunjung ke tempat tinggalnya.
Baca Juga : DPRD Kabupaten Blitar Gelar Paripurna, Banggar Sampaikan Laporan Ranperda Perubahan APBD TA 2021
Hanya saja, Sulastri mengaku, ada satu cita-cita Ipul yang belum terpenuhi, yakni bertemu kembali dengan Presiden Joko Widodo. Terakhir, putra tunggal dari almarhum Choirul Anam ini bertemu saat menerima santunan secara langsung dari Presiden di SMK Muhammadiyah 7 (SMK Mutu) Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, beberapa tahun lalu.
‘’Saat Ipul ikuti kejuaraan di Malang itu, sebenarnya ada tawaran tumpangan dari pelatih Ipul. Hanya saja Ipul tidak mau karena dia suka sepedaan. Sehingga dia ngajak jalan-jalan, ingin tahu Stasiun Kotabaru, Balai Kota Malang, Kantor DPRD Kota Malang, dan kantor Bupati Malang yang ada dekat Alun-alun Kota Malang,” terang Sulastri.
“Kemarin, saya dan Ipul berangkat ke Rampal habis salat Subuh. Eventnya mulai jam 08.30 WIB. Nggak nyangka sebenarnya dengan video itu, masuk ke Tik Tok. Saya juga tidak tahu siapa yang memvideo,” imbuh Sulastri.