JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menargetkan Bumi Arema segera turun level pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ini. Bahkan, hal itu ditegaskan dengan sangat yakin oleh Bupati Malang, HM. Sanusi.
Sanusi terlihat sangat optimis bahwa dalam evaluasi PPKM pekan depan, Kabupaten Malang akan turun menjadi level 2. Meskipun sebelumnya dalam wilayah aglomerasi level 4, pihaknya yakin bahwa sebenarnya Kabupaten Malang berada di level 3.
Baca Juga : Jelang Reaktivasi Poedak Galery, Bupati Gresik Kumpulkan 31 Komunitas UMKM
"Kalau targetnya level 1 lah, jangan level 2. Kalau level 2 ini, tinggal turun aja ini sudah level 2," ujar Sanusi, Jumat (10/9/2021).
Dirinya berharap, evaluasi PPKM pada 13 September 2021 mendatang, Kabupaten Malang sudah bisa turun menjadi level 2. Sebab menurutnya, keputusan level berapa pada suatu daerah menjadi kewenangan dan juga berdasarkan evaluasi dari Pemerintah Pusat.
"Ya mudah-mudahan evaluasi (PPKM) ke depan ini bisa level 2. Kan penentuan level suatu daerah itu juga di dalam Inmendagri (Instruksit Menteri Dalam Negeri). Di sana (Inmendagri) kita level 2 ya level 2 nanti," terang Sanusi.
Salah satu upaya yang saat ini dilakukan adalah percepatan capaian vaksinasi. Di mana Sanusi menyebut bahwa pihaknya menargetkan bisa mencapai 25 ribu vaksinasi per hari nya. Sedangkan saat ini menurutnya baru bisa mencapai 20 ribu vaksinasi per hari.
Baca Juga : Pastikan PTM Terbatas di Tulungagung Patuhi Prokes, Polisi Monitoring Sekolah
Sementara dikutip dari laman satgascovid19.malangkab.go.id, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Malang sudah menyentuh angka 22 persen, atau sebanyak 457.156. Sedangkan target dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) adalah sebesar 2.078.406.
Sedangkan jika mengacu pada data tersebut, trend penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang juga menunjukan progres yang baik. Dilihat dari skala RT, saat ini sudah tidak ada RT di Kabupaten Malang yang berada di zona merah, 1 RT zona orange, 75 RT zona kuning dan sebanyak 14.871 RT zona hijau.