free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bupati Banyuwangi Pusing Cari Formasi Ideal, BKD Harapkan Semua Pihak Bersabar

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Dede Nana

06 - Sep - 2021, 02:39

Placeholder
Nafiul Huda Kepala Badan Kepegawaian Daerah & Diklat Kabupaten Banyuwangi (Nurhadi/Jatim Times)

JATIMTIMES -Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan (BKD & Diklat) Kabupaten Banyuwangi mengharapkan agar semua pihak bersabar terkait mutasi pejabat dan penataan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk yang pertama kali dalam era kepemimpinan Ipuk Fiestiandani sebagai Bupati Banyuwangi.

Menurut Nafiul Huda Kepala BKD & Diklat Kabupaten Banyuwangi, pada dasarnya sesuai dengan aturan dan ketentuan, sebenarnya Bupati Banyuwangi bisa melakukan mutasi pejabat dan penataan OPD sejak tanggal 26 Agustus 2021 lalu yang merupakan batas minimal 6 bulan sejak dilantik, namun sampai saat ini belum dilakukan.

Baca Juga : Begini Cara Pemkot Kediri Antisipasi Kebakaran Lahan

“Tunggu saja hasil rapat Baperjakat  Banyuwangi yang masih bekerja sampai saat ini. Namanya rapat hasilnya bisa lama, bisa cepat. Tetapi ditunggu saja karena kami mencari yang ideal dan bagus sehingga organisasi bisa berjalan dengan sesuai  harapan,” ujar pejabat kelahiran Bojonegoro itu melalui sambunga WhatsApp (WA)  Minggu (5/9/2021).

Selanjutnya Huda menuturkan, meskipun saat ini beberapa pimpinan SKPD, Camat, Kepala Bagian, Kepala Bidang (Kabid) dijabat oleh Pelakasana Tugas (Plt) namun hal tersebut relatif tidak ada pengaruhnya terhadap kinerja pemerintah. Karena dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksinya) masing-masing.

Sebelumnya diberitakan dengan banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki purna tugas saat ini tidak mudah untuk melakukan penataan pejabat yang tepat di posisi yang pas di lingkungan Pemkab Banyuwangi saat ini. Pernyataan tersebut disampaikan  Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pendapa Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi, Sabtu (4/9/2021).

Ipuk menegaskan saat ini pihaknya membutuhkan tim untuk bekerja bukan sekedar orang yang ingin mendapatkan jabatan atau posisi saja. "Sulit, apalagi di satu sisi ASN kita banyak yang pensiun. Jadi tidak mudah mencari orang yang tepat di posisi yang pas," ujarnya.

Baca Juga : Tak Masukkan Tanggal Lahir, Instagram Bakal Kunci Akun Pengguna Secara Otomatis

Lebih lanjut Ipuk juga memastikan apabila di Pemkab Banyuwangi tidak akan terjadi kasus jual beli jabatan seperti yang terjadi di Kabupaten/Kota di Indonesia yang lain.

"Kami pastikan kepada seluruh ASN untuk tidak ada yang namanya jual beli jabatan. Makanya saya pusing saat ini, karena saya memilih orang yang mau kerja bukan yang mau bayar," pungkas bupati berkacamata minus itu.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Dede Nana