free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kapolres Blitar Kota Pastikan Tak Ada Warga Isoman di Kota Blitar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Pipit Anggraeni

01 - Sep - 2021, 17:50

Placeholder
Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery S memberikan keterangan kepada awak media.(Foto : Team JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Satgas Penanganan Covid-19 memastikan, saat ini di Kota Blitar tidak ada lagi warga positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (Isoman). Seluruh warga di Kota Blitar yang positif Covid-19 kini diisolasi di tempat isolasi terpusat di Asrama Universitas Negeri Malang di Jalan Ir Soekarno Kota Blitar.

“Mereka terkonfirmasi positif kini tak dibolehkan lagi menjalani Isoman dengan alasan mencegah fatalitas yang terjadi selama Isoman. Mereka yang terkonfirmasi positif, kini mau tak mau harus dievakuasi ke tempat Isoter,” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setyawan, Rabu (1/9/2021).

Baca Juga : Wayangannya Timbulkan Kerumunan, Basroni Sampaikan Permohonan Maaf pada Masyarakat

Menurut Yudhi, awal adanya tempat isoter masih banyak warga yang enggan menempati. Dengan berbagai alasan mereka memilih menjalankan Isoman. Hal ini membuat, tugas Satgas Penanganan Covid-19 Kota Blitar beserta TNI dan Polri bertambah. Mereka harus membujuk warga agar mau dibawa ke tempat Isoter. 

Kerja keras berbagai pihak dalam meminimalisir dampak Isoman ini membuahkan hasil. Saat ini sudah tak ada warga terkonfirmasi positif yang menjalani Isoman.

“Kami rutin melakukan pengecekan di setiap kecamatan. Alhamdulillah sampai hari ini untuk Kota Blitar tidak ada warga yang Isoman. Jadi Kota Blitar ini yang melaksanakan Isoman nihil," imbuhnya.

Untuk mengantisipasi adanya warga yang menjalankan Isoman, dia meminta agar pihak Puskesmas intens melakukan pengawasan. "Jadi begitu ada yang terkonfirmasi langsung ditangani. Jika bergejala langsung ke rumah sakit. Jika tanpa gejala langsung ke Isoter," imbuhnya.

Sebelum tempat Isoter ini ada, banyak warga Kota Blitar yang melakukan isoman di rumahnya masing-masing seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19. Namun karena kurangnya pengetahuan soal Covid-19 banyak yang terlambat penanganan sehingga meninggal dunia.

Baca Juga : Urus Akta Kematian di Kota Kediri Cukup Lewat Aplikasi SAKTI

Keberadaan tempat isoter diharapkan mereka dapat penanganan dan pengawasan untuk meminimalisir warga yang meninggal saat  isoman. Di rumah isoter asrama PGSD UNM ada 50 kamar yang disiapkan. Satu kamar terdiri dari 4 tempat tidur. Usai dibuka, petugas terus melakukan penjemputan kepada warga yang sebelumnya isoman di rumah untuk dipindah ke rumah isoter.

“Selama berada di rumah isoter, mereka akan mendapatkan pengawasan 24 jam oleh tenaga kesehatan. Pemkot Blitar juga menyiapkan makan minum hingga fasilitas wifi gratis bagi mereka yang sedang diisolasi. Selain itu petugas TNI dan Polri akan melakukan pengamanan di sekitar lokasi isolasi,” pungkas orang nomor satu di Polres Blitar Kota.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Pipit Anggraeni