JATIMTIMES - Meski masih di dalam masa pandemi Covid-19, ternyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menilai bahwa hal tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap ritme dan iklim investor untuk melirik Kabupaten Malang sebagai tempat menanam modal.
Meskipun, perekonomian yang terjadi saat ini cenderung melesu namun ternyata, investor masih memilih Kabupaten Malang untuk tempat berinvestasi. Apalagi, dengan layanan Online Single Submission (OSS) yang dinilai dapat mempermudah pengurusan sebuah perizinan usaha.
Baca Juga : Vaksinasi Gencar Dilakukan, Kadinkes Optimis September Target 70 Persen Terpenuhi
"Dengan adanya OSS (perizinan online) yang baru ini dapat mempercepat investasi di Kabupaten Malang. PPKM bisa jadi faktor penghambat, namun masih ada saja pengusaha yang melakukan pengurusan OSS izin usaha," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Malang, Subur Hutagalung.
Beberapa investor yang saat ini sudah mulai berproses adalah pabrik ragi di Bululawang dan perusahaan pariwisata yang ada di Kecamatan Ngajum. Namun dirinya belum dapat menjelaskan secara pasti berapa nilai investasi yang ditanamkan pada dua bidang tersebut.
"Perusahaannya masih dalam proses. Seperti pabrik ragi di Bululawang dan perusahaan pariwisata di Ngajum. Targetnya artinya dari sisi nilai investasi, semoga saja semakin banyak investor yang mau menanamkan modal," terang Subur.
Kini, Dinas Penanaman Modal Kabupaten Malang sedang getol menggaet investor yang berkecimpung di bidang padat karya. Contohnya seperti di sektor industri. Hal itu dinilai juga sebagai salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran.
"Kami sedang menggaet investor yang memiliki bidang usaha yang menyerap banyak tenaga kerja. Tentu di sektor industri. Selain mengurangi pengangguran juga akan mengungkit sektor-sektor lainnya," imbuhnya.
Baca Juga : Dinkes Buka 2 Tempat Vaksinasi Baru untuk Percepatan Target Herd Immunity
Sementara itu, ia berpendapat bahwa wilayah Kabupaten Malang merupakan wilayah yang tepat untuk menanamkan modal dan mengembangkan bisnis. Ia menyarankan para investor cermat menangkap peluang menggarap potensi alam di Kabupaten Malang.
Ia menyebutkan, hal itu dapat dilihat dari beragam potensi yang dimiliki Kabupaten Malang. Baik perkebunan, pariwisata, peternakan, pertanian dan beberapa lainnya.
"Cukup lengkap di Kabupaten Malang semua sektor ada, perkebunan, kelautan, pertanian dan pariwisata. Perusahaan tinggal memilih menanamkan modal di bidang apa," pungkasnya.