JATIMTIMES - Meski angka kesembuhan di Kota Malang meningkat, nyatanya masih menjadikan wilayah ini dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Beberapa indikator capaian penanganan Covid-19 cukup mempengaruhi agar bisa menurunkan status PPKM Level 4 ke PPKM Level 3. Hal inilah, yang tengah diupayakan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang agar bisa segera turun level.
Baca Juga : Pulihkan Perekonomian, Pemkot Malang Gelontorkan Anggaran Rp 8 Miliar
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif menyampaikan, setidaknya ada 6 indikator penilaian dalam status PPKM bisa turun level. Di antaranya, jumlah kasus konfirmasi positif, jumlah warga yang di rawat di rumah sakit, angka kematian per minggu, jumlah testing per minggu, jumlah tracing per minggu dan recovery rate (angka kesembuhan pasien Covid-19).
"Untuk bisa turun level, yang dilakukan tentu nanti kami akan memperbaiki indikator-indikator terkait itu," ujarnya.
Salah satu yang dijadikan evaluasi di Kota Malang, dijelaskan Husnul, karena jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 untuk bisa ditekan. Sejauh ini, hingga kemarin (Kamis, 26/8/2021) Kota Malang masih terjadi penambahan kasus harian sebanyak 70 pasien terkonfirmasi positif, kini totalnya memcapai 14.568 kasus.
"Dan memang sampai saat ini kasus harian konfirmasi Covid-19 di kita masih ada peningkatan," jelasnya.
Walaupun, dari jumlah kasus saat ini, recovery rate di Kota Malang berada di angka 89 persen atau terus mengalami peningkatan di pekan ini. Kemarin saja, terjadi penambahan angka kesembuhan sebanyak 201 pasien. Artinya, kini total yang sembuh ada 12.893.
Baca Juga : Perlukah Tes Antobodi setelah Divaksin Covid-19? Ini Penjelasan Dokter
Sedangkan, kasus kematian di Kota Malang terjadi penambahan 8, totalnya kini 1.048 dengan angka 7 persen. Hal ini yang menjadi acuan Pemkot Malang untuk terus berupaya menekan angka kasus. Di mana, salah satunya dengan terus memindahkan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah ke tempat isolasi terpusat (isoter).
"Isoman di kita juga sudah berkurang banyak. Jauh dibandingkan tiga atau empat harian yang lalu. Kita upayakan untuk dipindahkan ke isoter," pungkasnya.